Dari Gang Kecil ke Panggung Besar: Makassar Rayakan Kreativitas Lewat Soundrenaline
MAKASSAR, iNews.id - Ada sesuatu yang berbeda di Makassar akhir pekan lalu. Kota ini seolah berubah menjadi ruang kolaborasi raksasa ketika Soundrenaline “Sana Sini di Makassar” mengalir dari satu titik ke titik lain, menghadirkan perjalanan musikal dan kreatif yang hidup sepanjang hari.
Dari ruang intim di Riuh Records hingga panggung luar ruang di Lapangan Parkir Phinisi Point, 3.500 orang mengikuti arus festival yang terasa hangat, dekat, dan penuh warna.
Di Riuh Records, penonton diajak masuk ke ruang sunyi yang penuh cerita lewat screening karya Wahyu Al Mardhani dan Aco Tenri. Sesi yang intim ini menjadi pembuka yang tepat sebelum ruangan berubah menjadi gig eksploratif bersama OG Avamato.
Dari panggung kecil inilah lahir salah satu momen paling mengejutkan hari itu: kolaborasi eksperimental Murphy Radio x Beijing Connection yang menciptakan dinamika panggung intens dan penuh eksplorasi, disertai dengan kolaborasi merchandise eksklusif. Kolaborasi ini langsung menjadi perbincangan di antara penonton yang memenuhi venue.
Di ruang yang sama, pameran foto Ifan Adhitya menghadirkan potret jujur perjalanan musisi Makassar. Tidak jauh dari area tersebut, lokakarya Berdaur.id dan Hora Caft membuat Riuh Records terasa seperti ruang komunitas yang hidup sebagai tempat orang bisa belajar, berbincang, dan menemukan inspirasi baru.