Kalahkan Ribuan Peserta, Grup Band Punk Mad Elephant Jadi Jawara di Ajang DTBNTNS
Sedangkan seniman muda asal Semarang, Arief Hadinata mengaku tidak menyangka meraih dua gelar sekaligus, yaitu juara 1 dan juara favorit di ajang DTBTNS Season 2 untuk kategori visual art. Dengan karya yang diberi judul Katak Merindukan Bulan, dia membuat seluruh juri terpukau oleh visual dan cerita yang disajikan saat final judging. Keempat juri menganggap bahwa karya Arief sempurna dan tanpa cela dari segi komposisi warna, drawing, cerita yang diterjemahkan lewat visual, serta memiliki karakter yang kuat.
Salah satu juru Rekti Yoewono mengungkapkan kualitas dan variatifnya karya para finalis, serta perbedaan kriteria penilaian dari masing-masing juri membuat perdebatan di meja juri berlangsung alot. Namun setelah melewati berbagai pertimbangan dan menemukan kata sepakat, terpilihlah juara dari kategori musik.
“Kelayakan pemenang kami tentukan dari kualitas songwriting dan aransemen, kemampuan memainkan secara live dan showmanship, juga kemampuan menghibur saat di panggung. Semua finalis memiliki keunggulan di masing-masing kriteria tersebut dan memiliki kelayakan tersendiri,” ucap Rekti yang sudah menjadi juri DTBSTNS dua tahun berturut-turut.
Pembetot bas band Mooner ini berharap agar juara dari kategori musik maupun kategori visual art punya semangat positif untuk berkarya secara lebih luas dengan potensi yang dimiliki. Rekti menilai bahwa ajang ini bisa kembali diselenggarakan di tahun depan, sebagai wadah yang tepat untuk menjaring talenta-talenta berbakat Tanah Air.
Editor: Elvira Anna