مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif itu satu huruf, Lam itu satu huruf, dan Mim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
Cinta kepada keluarga adalah cinta yang paling alami, yang paling dekat, dan yang paling hangat. Cinta ini adalah fitrah dari manusia. Cinta ini adalah amanah dari Allah SWT. Cinta ini adalah sumber dari keharmonisan, kesejahteraan, dan ketenangan kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita hormati, kita sayangi, dan kita jaga.
Salah satu cara untuk menunjukkan cinta kepada keluarga adalah dengan berbuka puasa bersama. Berbuka puasa bersama adalah kebiasaan yang sangat baik, yang sangat menyenangkan, dan yang sangat bermakna. Berbuka puasa bersama adalah kesempatan untuk berkumpul, bercengkrama, berbagi, dan bersyukur bersama keluarga. Berbuka puasa bersama adalah momen untuk merasakan nikmatnya makanan, minuman, dan kasih sayang keluarga.
Cinta kepada saudara adalah cinta yang paling luas, yang paling ikhlas, dan yang paling kuat. Cinta ini adalah ukhuwah dari Islam. Cinta ini adalah rahmat dari Allah SWT. Cinta ini adalah pondasi dari persatuan, persaudaraan, dan perdamaian kita. Cinta ini adalah cinta yang harus kita jalin, kita pupuk, dan kita perkuat.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku