4 Materi Kultum tentang Bersyukur Beserta Dalilnya yang Mudah Dihafalkan
JAKARTA, iNews.id - Bersyukur merupakan salah satu sifat mulai seorang Muslim. Berikut ini 4 materi kultum tentang bersyukur beserta dalilnya yang mudah dihafalkan dan bisa menjadi referensi bagi calon dai.
Kultum merupakan bagian dariu metode dakwah yang singkat dan padat. Kultum merupakan akronim dari kuliah tujuh menit. Meski demikian, durasi waktu itu bukan patokan karena biasanya penyampaian pesan dakwah bisa lebih dari 7 menit bergantung pada kondisi dan situasi.
Penyampaian kultum dapat dilakukan di berbagai acara, seperti setelah melaksanakan sholat subuh di masjid maupun kegiatan keislaman lainnya. Tak hanya itu, banyak tema yang menjadi pembahasan utama, salah satunya bersyukur.
Berikut ini iNews.id akan berikan kumpulan contoh kultum singkat tentang bersyukur yang dirangkum iNews.id.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada kita. Selanjutnya, kita panjatkan sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad saw. juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Hadirin yang dirahmati Allah. Hari ini, kita akan membahas tentang bersyukur dalam agama Islam. Secara bahasa, syukur artinya adalah pernyataan lega, senang, dan dapat pula diartikan sebagai rasa terima kasih kepada Allah SWT.
Apa sih, syukur itu? Mungkin kita sering kali mengucapkan, “Jangan lupa bersyukur hari ini”. Namun, pahamkah kita tentang konsep bersyukur dalam agama Islam?
Saudaraku yang InsyaAllah beriman, kata syukur itu ada banyak sekali di dalam kitab suci . Subaidi dan Barowi (2018: 50) dalam bukunya yang berjudul Tasawuf dan Pendidikan Karakter menyebutkan bahwa ditemukan sebanyak 64 kali kata syukur di dalam Alquran. Masya Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi,
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Maha Benar Allah atas segala firman-Nya.Allah SWT jelas berfirman, “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”.
Oleh sebab itu, mari kita berusaha untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dan saling mengingatkan untuk bersyukur kepada-Nya.
Sekian kultum singkat tentang bersyukur kali ini. Manusia adalah tempatnya salah dan kebenaran sejati hanya milik Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadi hamba-Nya yang bersyukur.
Akhir kata, Wallahul muwafiq ilaa aqwamith thariq Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ . وَعَلَيْ آ لِهٍ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
Yang terhormat bapak / ibu hadirin yang dirahmati oleh Allah
Serta anak – anak generasi muda yang saya sayangi.
Pertama marilah kita senantiasa selalu bersyukur atas limpahan nikmat tak terhitung yang telah kita terima hingga saat ini. Jika satu niat saja Allah cabut dari diri kita maka saya tidak yakin kita bisa berkumpul ditempat yang sama–sama kita cintai ini
Selanjutnya shalawat serta diiringi salam tidak bosan–bosannya kita hadiahkan kepada roh junjungan alam yakni nabi besar muhammad SAW. Semoga dengan kita perbanyak shalawat maka kita akan mendapatkan syafaatnya yaumul akhir nanti
Baiklah karena mengingat waktu yang memiliki judul Bersyukur Kepada Allah SWT.
Bapak/ibu hadirin sekalian yang dirahmati Allah
Bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bermaksud berterima kasih atas limpahan nikmat yang telah Allah berikan. Maka jika kita diberi suatu nikmat, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit.
Karena orang yang bersyukur niscaya Allah akan menambah kenikmatan tersebut. Sesuai dengan firman Allah dalam (QS : Ibrahim :7) yang maknanya: Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.