Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bacaan Ghunnah: Pengertian, Hukum, dan Contoh 
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum nun sukun dan tanwin jadi salah satu cabang dalam ilmu tajwid yang patut untuk dipahami Umat Muslim. Ini dimaksudkan supaya membaca Al-Qur'an dapat dilakukan dengan baik, benar, dan tartil. 

Menurut buku Modul Tajwid Alquran, karya Hadi (2021), nun sukun atau nun mati merupakan huruf nun yang tidak berharakat fathah, kasrah, maupun dhammah. Adapun, nun sukun ditandai dengan bulatan kecil di atas hurufnya. 

Di sisi lain, tanwin adalah sebuah tanda harakat dua atau harakat ganda. Bunyi dari tanda ini mirip seperti nun mati. Tanda tanwin biasanya terletak di akhir ayat suatu surat. 

Pada dalam ilmu tajwid, hukum nun sukun dan tanwin terbagi menjadi lima hukum bacaan. Di antaranya izhar halqi, idgham bigunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi. 

Untuk lebih jelasnya, berikut iNews.id akan tampilkan informasi mengenai hukum nun sukun dan tanwin yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/3/2024). 

Hukum Nun Sukun dan Tanwin

1. Izhar Halqi

Suatu bacaan akan berhukum izhar halqi jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf alif ( ا ), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه).

Izhar halqi artinya jelas. Berarti, jika menemukan suatu bacaan hukum ini, bacanya harus jelas dan tidak mendengung. 

Contoh Bacaan Izhar Halqi: 

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ 


Cara membaca: Fashalli lirabbika wan har.

2. Idgham Bigunnah 

Secara bahasa, idgham memiliki arti meleburkan atau memasukkan. Sedangkan, secara istilah idgham berarti memasukkan nun mati atau tanwin ke huruf mim mim (م), nun (ن), wau (و), dan ya' (ي).

Adapun, cara membaca idgham bigunnah adalah mendengung selama dua harakat atau satu alif. 

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah: 

غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ

Cara membaca: Gisyāwatuw wa lahum.  

3. Idgham Bilaghunnah

Hukum bacaan idgham bigunnah terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ra' (ر) dan lam (ل). Cara membacanya adalah dengan memasukkan nun sukun dan atau tanwin ke dalam huruf setelahnya tanpa mendengung. 

Contoh Bacaan Idgham Bilaghunnah:

يَكُنْ لَّهُ 

Cara membaca: Yakul-lahu.

4.  Iqlab

Bacaan iqbal terjadi jika setiap nun siku atau tanwin bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya yakni dengan menyuarakan huruf nun sukun atau tanwin menjadi suara min. Cara pengucapannya adalah dengan merapatkan dua bibir atau mendengung. 

Contoh Bacaan Iqlab: 

كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ 

Cara membaca: Kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah. 

5. Ikhfa Haqiqi 

Ikhfa haqiqi secara bahasa memiliki arti menutup atau tersembunyi. Hukum bacaan ini terjadi jika nun sukun dan tanwin bertemu dengan 15 huruf hijaiyah. Di antaranya kaf ( ك ), qaf ( ق ), fa’ ( ف ), zha ( ظ ), tha ( ط ), dhad ( ض ), shad ( ص ), syin ( ش ), sin ( س ), za’ ( ز ), dzal ( ذ ), dal ( د ), jim ( ج ), tsa’ ( ث ), dan ta’ ( ت ).

Contoh Bacaan Ikhfa: 

إِنَّهُ كَانَ حُوبًا كَبِيرً

Cara membaca: Innahụ kāna ḥụbang kabīrā.

Demikian ulasan mengenai hukum nun sukun dan tanwin. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut