12 Contoh Hukum Tajwid dalam Al Quran dan Jenisnya selain Mad
JAKARTA, iNews.id - Contoh hukum tajwid dalam Al Quran dan jenisnya wajib diketahui oleh setiap Muslim. Hukum tajwid merupakan hukum mengenai tata cara membaca Al Quran yang baik, fasih, tartil dan benar.
Secara bahasa, tajwid adalah tahsin yang artinya memperindah.
Sedangkan secara istilah artinya mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaknya.
Hak huruf maksudnya adalah sifat-sifat asli yang selalu ada atau melekat pada huruf-huruf tersebut, seperti al jahr, isti'la, asy syiddah, al ithbaq, dan lain sebagainya.
Sedangkan mustahak huruf adalah sifat yang tidak selalu menempel pada huruf dan bisa muncul sewaktu-waktu tergantung kondisi yang mempengaruhinya, misalnya tafkhim, tarqiq, idzhar, ikhfa, idgham, dan lain sebagainya.
Contoh hukum tajwid sendiri sangat banyak ditemukan di dalam ayat-ayat suci Al Quran.
Hukum-hukum tersebut juga dibedakan berdasarkan jenisnya.
Salah satu jenis paling banyak adalah Hukum Bacaan Mad. Mad sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Mad asli dan mad far’i.
Mad asli disebut juga mad thabi’i dengan panjang dua harakat, sedangkan Mad far’i terbagi dalam 14 turunan yang panjangnya mulai dari 2 harakat sampai enam harakat.
Akan tetapi, berikut ini adalah hukum tajwid dalam Al Quran dan jenisnya selain hukum Mad.
Izhar Halqi merupakan hukum bacaan di mana huruf dibaca dengan jelas.
Disebut Izhar Halqi hal ini disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorokan (halq).
Adapun huruf-huruf izhar halqi adalah
Alif (ا), 'Ain (ع), Ghain (غ), Ha' (ح), Kha (خ) Ha (ﮬ), Hamzah (ء). Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tersebut, maka disebut izhar halqi.
Contoh Idzhar Halqi dalam Al Qur’an antara lain pada bacaan berikut:
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ = waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba
Pada bacaan Al Qur’an surat Al ‘Falaq ayat yang ke-3 tersebut, terdapat kasrah tanwin dan ketemu dengan huruf alif (hamzah), cara membacanya yaitu terang /jelas yaitu qin (ghoosiqin idzaa).
Hukum Idgham Bighunnah sering juga disebut dengan sebagai Idgham Ma’al Ghunnah. Ini adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun disukun (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), dan huruf Ya (ي) dan tidak dalam satu kata atau kalimat atau harus secara terpisah.