Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Ziarah Kubur jelang Ramadhan 2025, Lengkap dengan Tahlil Beserta Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Adab Ziarah Kubur, Bacaan Doa serta Hari Terbaik

Sabtu, 18 Juni 2022 - 07:30:00 WIB
Adab Ziarah Kubur, Bacaan Doa serta Hari Terbaik
Adab ziarah kubur beserta doa dan waktu utama yang perlu diketahui Muslim. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Adab ziarah kubur sesuai sunnah penting diketahui Muslim. Ziarah kubur sangat dianjurkan. Selain mengingatkan akan kematian, ziarah kubur juga bertujuan untuk meneladani akhlak dan perjuangan orang-orang saleh. 

Secara bahasa ziarah artinya berkunjung. Sedangkan secara istilah, ziarah adalah mengunjungi makam orang yang sudah meninggal untuk mendoakannya, bertabaruk ataupun mengingat untuk kematian dan hari akhirat.

Para ulama menyatakan hukum ziarah kubur adalah sunah. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW:

Di antara dalil-dalil Sya’i tentang disunahkannya ziarah adalah sebagaimana hadist-hadist berikut.

عَنْ بَرِيْدَةَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِىْ زِيَارَةِ قَبْرِ اُمَّةِ فَزُوْرُوْهَا فَاِنَّهَا تُذَكِّرُ اْلآخِرَةِ.(رواه الترمذي.٩٧٠)

Dari Buraidah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda “Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad teah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada akhirat.

Adab Ziarah Kubur

Saat memasuki permakaman atau pekuburan, perlu memerhatikan beberapa adab dan tata caranya. Adab ziarah kubur di antaranya, membaca salam saat masuk kuburan, memakai pakaian yang baik dan sopan.

Selain itu, menghadirkan hatinya pada saat mendatangi kuburan untuk menggapai ridha Allah SWT, memberikan kemanfaatan pada mayit, tidak duduk di atas kuburan, serta tidak berbicara kotor selama berada di kubur. 

Duduk di atas kuburan ini sangat dicela oleh Nabi SAW sebagaimana dalam sabdanya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju dan kulitnya adalah lebih baik baginya daripada ia harus duduk di atas kuburan." (HR. Muslim) [ No. 971 Syarh Sahih Muslim] Shahih. 

Berikut 6 adab ziarah kubur sesuai sunnah:

1. Membaca salam saat masuk kuburan
2. Memakai pakaian yang baik dan sopan
3. Menghadirkan hatinya pada saat mendatangi kuburan untuk menggapai ridha Allah SWT 
4. Mendoakan mayit 
5. Tidak duduk di atas kuburan

6. Tidak berbicara kotor selama berada di kuburan

Saat berada di kuburan, tujuan utamanya yakni mendoakan mayit di dalam kubur agar mendapat ampun atas dosa-dosa si mayit. Karena itu, dilarang untuk berbicara kotor.

Doa Ziarah Kubur

Saat masuk ke komplek permakaman,muslim dianjurkan mengucapkan doa zaiarah berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian, wahai (penduduk) kampung kaum yang beriman.

Dalam versi panjang doa saat masuk kuburan:

"سَلَامٌ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، يَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ"

Latin: Salaamun 'alaikum ahladdiyaari minal mukminin wa innaa insyaallahu bikum laahiquuna, yarhamullahulmustaqdimiina minna wa mingkum wal musta'khiriina, nasalullaha lanaa walakumul'aafiyah.

Artinya: Keselamatan semoga terlimpahkan kepada kalian, wahai ahli kubur dari kalangan orang-orang mukmin. Dan sesungguhnya kami, insya Allah, akan menyusul kalian. Semoga Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dan yang terkemudian di antara kami dan kalian. Kami memohon kepada Allah buat kami dan kalian akan keselamatan.

Tujuan utama ziarah kubur yakni mendoakan si mayit agar mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT melalui bacaan ayat-ayat Al Quran, tahlil dan doa yang dikirimkan.

Saat berada di kuburan, tujuan utamanya yakni mendoakan mayit di dalam kubur agar mendapat ampunan atas dosa-dosa si mayit. Menurut kesepakatan para ulama doa yang dibacakan oleh peziarah dengan niat pahalanya dihadiahkan, akan sampai pada si mayit. 

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ اَلنَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اقْرَؤُوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ

Dari Ma’qilbin Yasar R.A berkata, Rosululloh SAW bersabda; Bacalah surat Yasin pada orang-orang mati di antara kamu,. “ (HR. Abu Dawud :2714 )

Waktu Utama Ziarah Kubur

Pada dasarnya ziarah kubur tidak dibatasi oleh hari maupun waktu, termasuk saat menjelang puasa Ramadhan. Namun, para ulama menyatakan ada hari-hari yang dianjurkan untuk berziarah di antaranya hari Kamis setelah 'asar dan Jumat serta hari Sabtu.

Disebutkan dalam kitab I’anat at-Thalibin juz II hlm.142:

فَقَدْ رَوَى اْلحَاكِمُ عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ مَنْ زَارَ قَبْرَ اَبَوَيْهِ اوَ ْاَحَدَهُمَا فِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً غَفَّرَ اللهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدَيْهِ.

Hadist riwayat hakim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: Siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat, Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua".
Dalam riwayat lain disebutkan keutamaan ziarah kubur di hari Jumat.

وَفِي رِوَايَةٍ مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ كُلَّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا فَقَرَأَ عِنْدَهُ يَس وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً وَحَرْفًا وَفِي رِوَايَةٍ مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ كَحَجَّةٍ

“Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa dallam bersabda, ‘Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat, lalu membaca di dekatnya Surat Yasin dan sejumlah ayat Alquran, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan huruf,’ dalam riwayat lain, ‘Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya pada hari Jumat, maka itu bernilai ibadah haji,’” (Lihat Al-Bujairimi, Tuhfatul Habib alal Khatib, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1996 M/1417 H], cetakan pertama, juz II, halaman 573).

Hasan Al-Qassab menceritakan bahwa ia setiap pagi hari Sabtu selalu berangkat bersama Muhammad ibnu Wasi' menuju Al-Jiban, lalu mereka berdiri di kuburan yang ada di sana, dan mengucapkan salam kepada ahli kubur serta mendoakan mereka, sesudah itu mereka pulang. Maka pada suatu hari Hasan Al-Qassab bertanya, "Bagaimanakah kalau kita ubah kebiasaan hari ini menjadi hari Senin?" Muhammad ibnu Wasi' menjawab, "Telah sampai suatu berita kepadaku bahwa orang-orang yang telah mati mengetahui para peziarah mereka hanya pada hari Jumat dan sehari sebelumnya serta sehari sesudahnya."

Demikian pembahasan mengenai adab ziarah kubur, doa dan waktu utama ziarah yang perlu diperhatikan.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut