2. Ilmu yang diajarkan
Ilmu ibarat lampu yang sinar. Kalau mempunyai ilmu, Allah akan mengangkat derajat seseorang. Karena itu, sungguh beruntung orang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu sampai ke Negeri China. Imam Asy Syafi'i juga mengatakan bahwa barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan akhirat hendaklah berilmu.
Secara khusus, Allah SWT bahkan memberikan posisi yang mulia bagi para penuntut ilmu. Hal itu seperti disebutkan dalam firman-Nya di Surah Al Mujadilah ayat 11.
یَرۡفَعِ اللّٰہُ الَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡکُمۡ ۙ وَ الَّذِیۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ ؕ وَ اللّٰہُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِیۡرٌ
“Niscaya Allah akan mengangkat atau meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti tentang apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah ayat 11).
3. Doa anak saleh
Selanjutnya adalah anak saleh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya. Anak adalah harapan orang tua. Karena itu, doa anak yang salih sangat diharapkan oleh orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Sudah menjadi kewajiban bagi tiap anak manusia untuk mendoakan kedua orang tua yakni ibu dan bapaknya sebagai bukti kecintaan kepada mereka yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan. Mendoakan kedua orang tua tak hanya saat mereka sudah meninggal, namun juga kala mereka masih hidup agar diberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku