Anjuran Sambut Ramadhan dengan Suka Cita
Melalui ayat ini Allah Swt. ber-khitab kepada orang-orang mukmin dari kalangan umat ini dan memerintahkan kepada mereka berpuasa, yaitu menahan diri dari makan dan minum serta bersenggama dengan niat yang ikhlas karena Allah Swt. Karena di dalam berpuasa terkandung hikmah membersihkan jiwa, menyucikannya serta membebaskannya dari endapan-endapan yang buruk (bagi kesehatan tubuh) dan akhlak-akhlak yang rendah.
Allah menyebutkan, sebagaimana puasa diwajibkan atas mereka, sesungguhnya Allah pun telah mewajibkannya atas umat-umat sebelum mereka.
Puasa Ramadhan juga merupakan zakat badan untuk menyucikan diri dari segala perbuatan buruk. Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan:
«وَالصَّوْمُ زَكَاةُ البدن»
Puasa itu adalah zakat badan.
Dengan kata lain, puasa itu membersihkan, menyucikan, dan mensterilkan tubuh dari berbagai macam campuran yang buruk menurut biologis dan hukum syara'. Sa'id ibnu Jubair telah mengatakan bahwa barang siapa yang puasa bulan Ramadhan dan tiga hari setiap bulannya, maka ia termasuk apa yang disebutkan oleh Allah Swt. di dalam firman-Nya: laki-laki dan perempuan yang berpuasa. (Al-Ahzab: 35).
Wallahu A'lam Bishowab.
Editor: Kastolani Marzuki