Apa yang Dimaksud Dengan Ilmu Tajwid?
JAKARTA, iNews.id - Apa yang dimaksud dengan ilmu tajwid menjadi pengetahuan penting bagi umat Islam dalam membaca Al-Quran. Sebab dalam membaca Al-Quran harus sesuai dengan kaidah yang terdapat dalam ilmu tajwid.
Tajwid secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu Jawwada-Yujawwidu-Tajwidan yang artinya memperbaiki atau membaguskan. Kata tajwid sendiri artinya membaguskan, bagus, menyempurnakan, atau memantabkan.
Sementara, menurut ulama tajwid artinya mengeluarkan bacaan bacaan pada tiap huruf sesuai dengan tempat keluarnya huruf. Untuk memahami tajwid, seseorang harus belajar ilmu tajwid.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari bagai cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Ilmu tajwid juga berguna untuk memperindah dan memperbagu bacaan Al-Quran sesuai kaidah.
Mempelajari ilmu tajwid bukan hanya sekedar teori, tetapi juga praktik. Sehingga supaya bacaan Al-Quran semakin bagus maka perlu latihan bersama guru atau ulama.
Melansir buku Ilmu Tajwid Praktis karya Muhammad Amri Amir, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah. Arti dari fardhu kifayah adalah apabila seorang muslim telah mempelajarinya, maka gugurlah kewajiban bagi muslim lainnya.
Sementara hukum membaca Al-Quran sesuai dengan ilmu tajwid adalah fardhu ain. Karena hukumnya fardhu ain, maka setiap muslim memiliki kewajiban untuk memperbaiki kesalahan dalam membaca Al-Quran.
Sebagaimana perintah membaca Al-Quran dengan tartil yang tertuang dalam surah Al-Muzzammil ayat 4:
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan (tartil).
Keutaman mempelajari ilmu tajwid adalah memperoleh kemuliaan. Sebab, Al-Quran adalah kalamullah yang istimewa, sehingga mempelajarinya dapat memberikan kemuliaan. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: “Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).