Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Ayat Al Quran tentang Bencana Alam dan Penyebabnya, Lengkap Arab dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Asbabun Nuzul Surat Al Maun, Ini Larangan Agama yang Harus Dijauhi Muslim

Kamis, 01 Agustus 2024 - 06:10:00 WIB
Asbabun Nuzul Surat Al Maun, Ini Larangan Agama yang Harus Dijauhi Muslim
Ilustrasi asbabun nuzul Surat Al Maun yang banyak mengandung hikmah bagi Muslim. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Asbabun Nuzul Surat Al Maun menarik dikaji karena banyak hikmah yang bisa diambil bagi umat Islam.

Surat al-Maun merupakan surat yang ke-107 dalam Al Quran. Surah al-Maun terdiri atas 7 ayat. Diturunkan di kota Makkah oleh sebab itu surah al-Maun tergolong surah Makiyah. Surah ini turun sesudah surah at-Takatsur dan sebelum surah al-Kafirun.

Bacaan Surat Al Maun Ayat 1-7

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Sebab turunnya ayat atau surah dalam Al Quran dinamakan asbabunnuzul. Sebab turun ini bisa berupa kejadian yang sedang dialami Nabi Muhammad saw dalam menghadapi kaumnya ataupun kejadian yang ditemui Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua ayat atau surah dalam Al Quran diketahui asbabun nuzulnya.

Asbabun Nuzul Surat Al Maun

Dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD, asbabun nuzul atau sebab turun surat al Maunn ayat 1-3 di antaranya ada suatu riwayat yang menyebutkan bahwa ada orang yang identitasnya diperselisihkan oleh para perawi; Abu Sufyan, Abu Jahal, Al-Ash Ibn Walid atau orang lain, yang setiap minggu menyembelih seekor unta. 

Suatu ketika ada anak yatim yang datang meminta sedikit daging yang disembelih. Namun mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.

Peristiwa di atas merupakan pelajaran yang sangat berarti agar kita memiliki kepedulian terhadap orang yang membutuhkan. Kita harus menyadari bahwa harta yang kita miliki merupakan titipan Allah yang harus dibelanjakan dengan baik.

Dalam riwayat lain diceritakan dari Ibn Abbas bahwa pada masa Rasulullah ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat. Namun salatnya tidak diniatkan karena Allah Swt. tetapi karena ingin dilihat dan dipuji orang lain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut