Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surat Maryam untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Arab, Latin, dan Terjemahannya
Advertisement . Scroll to see content

Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Teks Arab dan Terjemahannya

Jumat, 02 Desember 2022 - 18:55:00 WIB
Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Teks Arab dan Terjemahannya
Bacaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 untuk diamalkan agar kelak bayi yang dilahirkannya memiliki akhlak dan kepribadian baik. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bacaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 penting diamalkan bagi perempuan yang sedang mengandung. Bertabarruk dan berwasilah dengan Al Quran dalam hal ini melalui Surat Yusuf bertujuan agar kelak anak yang dilahirkannya memiliki akhlak terpuji, tampan, cerdas, sabar dan tidak mudah tergoda rayuan menyesatkan.

KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual & Tradisi islam Jawa menuturkan, sebagai bentuk tawakal dan kepasrahan, sebaiknya bagi ibu hamil terutama ketika menjelang kelahiran diisi dengan memperbanyak bacaan Alquran, seperti Surat Yusuf dan Maryam, istighfar dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim alaihisalam (sholawat Ibrahimiyah).

Maksud dari membaca Alquran khususnya Surat Yusuf maupun SUrat Maryam untuk bertabarruk atau mengambil berkah dari para nabi sebagaimana kisah mereka yang dituturkan dalam Surat Yusuf dan berharap anugerah, keajaiban dan rahmat dari Allah SWT.

Surat Yusuf untuk Ibu Hamil

Surat Yusuf merupakan surat Makkiyah berjumlah 111 ayat. Surat tersebut turun pada periode Mekkah, sebagai penghibur hati Nabi SAW ketika mendapat ujian dari Allah SWT. 

Saat itu, Nabi SAW secara berturut-turut ditinggalkan orang yang paling dicintainya yakni istrinya, Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib yang disebut dengan amul huzni atau tahun kesedihan.

Di saat Nabi Muhammad SAW bersama umat Islam yang saat itu masih berjumlah sedikit mendapat ujian, Allah SWT memberikan wahyu-Nya dengan Surat Yusuf. Surat tersebut menceritakan Nabi Yusuf yang juga mendapat ujian dibuang oleh saudaranya hingga mendapat fitnah.

Namun, Nabi Yusuf as menghadapinya dengan penuh kesabaran. Sudah menjadi sunnatullah bahwa orang yang ketika ditimpa ujian atau cobaan dan menghadapinya dengan penuh kesabaran, akan mendapatkan pertolongan dan jalan keluar yang terbaik dari Allah.

Dalam Surat Yusuf itu diceritakan tentang sosok Nabi Yusuf yang diuji oleh Allah. Namun, berhasil melewati ujian itu dengan penuh kesabaran. Nabi Yusuf juga dikaruniai wajah rupawan hingga banyak perempuan yang tergoda karena ketampannya.

Meski demikian, Nabi Yusuf tak tergoda dan tidak terjerumus ke lubang kemaksiatan. Nabi Yusuf merupakan sosok pemuda yang memiliki akhlak terpuji, kesalehan, kesopanan, kecerdasan, kesabaran, bijaksana dan pemaaf.

Karena itu, Surat Yusuf sangat relevan jika diamalkan ibu hamil yang merasakan kesusahan sangat payah mengandung selama 9 bulan.

Banyak juga godaan yang dialami ibu hamil selama mengandung. Karena itu, dianjurkan untuk melakukan amalan saleh salah satunya membaca Alquran, Surat Yusuf.

Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

الۤرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۗ ١

Terjemahannya: Alif Lām Rā. Itulah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas (arti dan petunjuknya).

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ٢

Terjemahannya: Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Al-Qur’an berbahasa Arab agar kamu mengerti.

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَۖ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ ٣

Terjemahannya: Kami menceritakan kepadamu (Nabi Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu. Sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang-orang yang tidak mengetahui.

اِذْ قَالَ يُوْسُفُ لِاَبِيْهِ يٰٓاَبَتِ اِنِّيْ رَاَيْتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَاَيْتُهُمْ لِيْ سٰجِدِيْنَ ٤

(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya (Ya‘qub), “Wahai ayahku, sesungguhnya aku telah (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan. Aku melihat semuanya sujud kepadaku.”

قَالَ يٰبُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُءْيَاكَ عَلٰٓى اِخْوَتِكَ فَيَكِيْدُوْا لَكَ كَيْدًا ۗاِنَّ الشَّيْطٰنَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ٥

Dia (ayahnya) berkata, “Wahai anakku, janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu karena mereka akan membuat tipu daya yang sungguh-sungguh kepadamu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang jelas bagi manusia.”

وَكَذٰلِكَ يَجْتَبِيْكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ وَيُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعْقُوْبَ كَمَآ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيْكَ مِنْ قَبْلُ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ࣖ ٦

Demikianlah, Tuhan memilihmu (untuk menjadi nabi), mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi, serta menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya‘qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakannya kepada kedua kakekmu sebelumnya, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.

۞ لَقَدْ كَانَ فِيْ يُوْسُفَ وَاِخْوَتِهٖٓ اٰيٰتٌ لِّلسَّاۤىِٕلِيْنَ ٧

Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi para penanya.

اِذْ قَالُوْا لَيُوْسُفُ وَاَخُوْهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيْنَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ ۗاِنَّ اَبَانَا لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍۙ ٨

(Ingatlah,) ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudara (kandung)-nya365) lebih dicintai Ayah daripada kita, padahal kita adalah kumpulan (yang banyak). Sesungguhnya ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

ۨاقْتُلُوْا يُوْسُفَ اَوِ اطْرَحُوْهُ اَرْضًا يَّخْلُ لَكُمْ وَجْهُ اَبِيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ قَوْمًا صٰلِحِيْنَ ٩

Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian Ayah tertumpah kepadamu dan setelah itu (bertobatlah sehingga) kamu akan menjadi kaum yang saleh.”

قَالَ قَاۤىِٕلٌ مِّنْهُمْ لَا تَقْتُلُوْا يُوْسُفَ وَاَلْقُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّ يَلْتَقِطْهُ بَعْضُ السَّيَّارَةِ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَ ١٠

Salah seorang di antara mereka berkata, “Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukkan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir jika kamu hendak berbuat.”

قَالُوْا يٰٓاَبَانَا مَا لَكَ لَا تَأْمَنَّ۫ا عَلٰى يُوْسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوْنَ ١١

Mereka berkata, “Wahai ayah kami, mengapa engkau tidak memercayai kami atas Yusuf, padahal sesungguhnya kami benar-benar menginginkan kebaikan baginya?

اَرْسِلْهُ مَعَنَا غَدًا يَّرْتَعْ وَيَلْعَبْ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ ١٢

Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi agar dia bersenang-senang dan bermain-main. Sesungguhnya kami benar-benar akan menjaganya.”

قَالَ اِنِّيْ لَيَحْزُنُنِيْٓ اَنْ تَذْهَبُوْا بِهٖ وَاَخَافُ اَنْ يَّأْكُلَهُ الذِّئْبُ وَاَنْتُمْ عَنْهُ غٰفِلُوْنَ ١٣

Dia (Ya‘qub) berkata, “Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir serigala akan memangsanya, sedangkan kamu lengah darinya.”

قَالُوْا لَىِٕنْ اَكَلَهُ الذِّئْبُ وَنَحْنُ عُصْبَةٌ اِنَّآ اِذًا لَّخٰسِرُوْنَ ١٤

Mereka berkata, “Sungguh, jika serigala memangsanya, padahal kami kelompok (yang kuat), kami benar-benar orang-orang yang merugi.”366)

366) Maksudnya adalah menjadi orang pengecut yang hidupnya tidak ada artinya.

فَلَمَّا ذَهَبُوْا بِهٖ وَاَجْمَعُوْٓا اَنْ يَّجْعَلُوْهُ فِيْ غَيٰبَتِ الْجُبِّۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِاَمْرِهِمْ هٰذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ١٥

Maka, ketika mereka membawanya serta sepakat memasukkannya ke dasar sumur, (mereka pun melaksanakan kesepakatan itu). Kami wahyukan kepadanya, “Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan mereka ini kepada mereka, sedangkan mereka tidak menyadari.”

وَجَاۤءُوْٓ اَبَاهُمْ عِشَاۤءً يَّبْكُوْنَۗ ١٦

(Kemudian,) mereka datang kepada ayahnya pada petang hari sambil menangis.

Demikian ulasan mengenai bacaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 dan terjemahannya beserta keutamaannya.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut