Bacaan Takbiran Idul Adha: Bukan Walilla-Ilhamd tapi Walillahilhamd
Dalil atau dasar penggunaan takbir ini adalah sebagai berikut:
Riwayat dari Salman, beliau berkata: “Bertakbirlah dengan ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran’.” Dan juga riwayat dari Umar dan Ibnu Mas’ud: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illa Allah wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd.”
Hadis sahih di atas diriwayatkan oleh Abdul Razzaaq.
Bacaan takbiran Idul Adha di atas tidak berbeda dengan takbiran saat idulfitri. Adapun yang membedakan adalah masalah waktu pengucapannya saja.
Takbir yang berkaitan dengan Iduladha dilaksanakan selama lima hari, termasuk hari Arafah, hari Iduladha itu sendiri, dan tiga hari Tasyrik, yang juga mencakup takbir pada malam Hari Raya.
Di malam Hari Raya, dianjurkan untuk melantunkan takbir setelah melaksanakan shalat.
Jika dilihat dari sisi takbir yang dilantunkan setelah shalat, maka ini disebut sebagai takbir muqayyad.
Namun, jika ditinjau dari sisi pelaksanaannya pada malam Hari Raya, maka ini disebut sebagai takbir mursal atau mutlak.
Demikianlah penjelasan bacaan takbiran Idul Adha. Selamat menyambut Hari Raya Idul Adha ya sobat iNews.
Editor: Komaruddin Bagja