JAKARTA, iNews.id - Bagi umat Islam yang hendak melaksanakan kurban, terdapat ketentuan terkait batas memotong kuku sebelum Idul Adha.
Ketentuan ini bersumber dari hadits Nabi Muhammad SAW yang melarang memotong rambut dan kuku bagi orang yang berniat kurban sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga tanggal 10 Dzulhijjah.
Pengin Amalan Menjadi Ladang Pahala? Kenali Dulu Hukum-hukumnya!
Namun, perlu diingat bahwa larangan ini tidak bersifat wajib, melainkan sunnah. Artinya, memotong kuku sebelum tanggal 10 Dzulhijjah tidak membatalkan kurban.
Meskipun demikian, menjalankan sunnah ini menunjukkan ketaatan dan penghormatan terhadap syariat Islam.
Hari Baik Memotong Kuku Menurut Islam, Simak Penjelasan Berikut
Dilansir iNews.id dari laman Muhammadiyah, berikut pembahasan batas memotong kuku sebelum Idul Adha:
Batas memotong kuku sebelum Idul Adha
Sebuah hadis shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diriwayatkan oleh al Jama’ah kecuali Al Bukhari yaitu dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,
Bagaimana Hukum Memotong Kuku Saat Haid? Berikut Penjelasannya
إِذَا رَأَيْتُمْ هِلاَلَ ذِى الْحِجَّةِ وَأَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُضَحِّىَ فَلْيُمْسِكْ عَنْ شَعْرِهِ وَأَظْفَارِهِ
“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.”[HR. Muslim no. 1977]
5 Cara Memutihkan Kuku yang Kuning, Bisa Dilakukan di Rumah
Dalam lafazh lainnya,
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
5 Mitos yang Tidak Boleh Dilakukan pada Malam Hari, dari Larangan Menyapu sampai Potong Kuku
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”
Maka hadits ini menunjukkan terlarangnya memotong rambut dan kuku bagi orang yang ingin berqurban setelah memasuki 10 hari awal bulan Dzulhijah (mulai dari tanggal 1 Dzulhijah, pen).
Hadits yang melarang memotong rambut dan kuku khusus ditujukan bagi orang yang berniat untuk berqurban. Larangan ini tidak berlaku bagi anggota keluarga yang diikutsertakan dalam pahala qurban, baik mereka sudah dewasa maupun belum.
Bagi mereka yang tidak berniat untuk berqurban, hukum asal mereka adalah boleh memotong rambut, bulu, dan kuku. Hal ini diperkuat oleh tidak adanya dalil lain yang menunjukkan sebaliknya.
Dengan kata lain, orang yang berqurban wajib untuk tidak memotong rambut dan kukunya sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga tanggal 10 Dzulhijjah.
Larangan ini tidak berlaku bagi anggota keluarga yang diikutsertakan dalam pahala qurban. Bagi orang yang tidak berniat qurban, boleh memotong rambut, bulu, dan kukunya.
Demikianlah pembahasan mengenai batas memotong kuku sebelum Idul Adha. Semoga artikel ini bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku