Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Luqman Ayat 13-14, Lengkap Penjelasan Rinci per Kata
Advertisement . Scroll to see content

Cara Membaca Al Quran dengan Tajwid, Jenis Hukum Huruf dan Contohnya

Senin, 23 Januari 2023 - 21:23:00 WIB
Cara Membaca Al Quran dengan Tajwid, Jenis Hukum Huruf dan Contohnya
Cara membaca Al Quran dengan tajwid perlu diketahui setiap muslim (Foto: Ayudiafatma)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara membaca Al Quran dengan tajwid perlu diketahui setiap muslim. Tajwid bisa diartikan sebagai hukum mengenai tata cara membaca Al Quran dengan baik, fasih, tartil dan benar.


Secara bahasa, tajwid artinya adalah tahsin yang berarti memperindah. Sedangkan secara istilah, tajwid artinya mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya dengan memberi hak dan mustahaknya. 


Hak huruf maksudnya adalah sifat-sifat asli yang selalu ada atau melekat pada huruf-huruf tersebut, seperti al jahr, isti'la, asy syiddah, al ithbaq, dan lain sebagainya.


Sedangkan mustahak huruf maksudnya adalah sifat yang tidak selalu menempel pada huruf dan bisa muncul sewaktu-waktu. Ini juga tergantung kondisi yang mempengaruhinya, misalnya tafkhim, tarqiq, idzhar, ikhfa, idgham, dan lain sebagainya.


Untuk bisa membaca Al Quran dengan tajwid, perlu diketahui beberapa jenis hukum bacaan. Misalnya saja, hukum bacaan nun mati, mim mati, qolqolah, hingga lam ta'rief.


Berikut ini adalah cara baca Al Quran dengan tajwid yang dirangkum iNews.id, Selasa (29/11/2022).


A. Cara Baca Nun Mati dan Tanwin


1. Izhar Halqi 


Izhar Halqi merupakan hukum bacaan di mana huruf dibaca dengan jelas. Disebut Izhar Halqi hal ini disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorokan (halq).


Adapun huruf-huruf izhar halqi adalah

Alif (ا), 'Ain (ع), Ghain (غ), Ha' (ح), Kha (خ) Ha (ﮬ), Hamzah (ء). Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tersebut, maka disebut izhar halqi.


Contoh Idzhar Halqi dalam Al Qur’an antara lain pada bacaan berikut:


وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ = waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba


Pada bacaan Al Qur’an surat Al ‘Falaq ayat yang ke-3 tersebut, terdapat kasrah tanwin dan ketemu dengan huruf alif (hamzah), cara membacanya yaitu terang /jelas yaitu qin (ghoosiqin idzaa).


2. Idgham Bigunnah


Hukum Idgham Bighunnah sering juga disebut dengan sebagai Idgham Ma’al Ghunnah. Ini adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun disukun (نْ) atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), dan huruf Ya (ي) dan tidak dalam satu kata atau kalimat atau harus secara terpisah.


Cara membaca Idgham Bigunnah adalah dengan meleburkan nun mati atau tanwin terhadap suara huruf yang mengikutinya. Hukum ini dibaca dengan dengan panjang 1 alif atau dua sampai tiga harakat. Contohnya adalah pada bacaan berikut:


إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ 


Kalimat di atas terdapat contoh Idgham Bigunnah, khususnya nun mati bertemu dengan ن.


3. Idgham Bilaghunnah


Idgham Bilaghunnah adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun sukun (نْ) atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah ( ل ) atau Ro ( ر ), serta dibaca dengan tidak menggunakan suara berdengung.


Cara membacanya yaitu dengan cara meleburkan huruf nun sukun atau tanwin menjadi suara huruf hijaiyah sesudahnya yaitu huruf lam atau huruf ro, atau dengan cara lafaz yang kedua huruf hijaiyah tersebut seakan-akan  diberi tanda tasydid, dengan tanpa dikuti dengan suara berdengung (ghunnah). Sebagai contoh:


فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ


Terdapat nun Mati bertemu dengan ro pada penggalan ayat di atas, yang berarti hukumnya Idgham Bilagunnah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut