Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ceramah Tarawih Malam ke 18 tentang Keutamaan Membaca Al Quran
Advertisement . Scroll to see content

Adab Membaca Alquran Beserta Tata Cara Membacanya yang Wajib Diketahui Muslim

Jumat, 31 Maret 2023 - 14:09:00 WIB
Adab Membaca Alquran Beserta Tata Cara Membacanya yang Wajib Diketahui Muslim
Santri Ponpes Nurul Hidayah Al Mubarokah Boyolali saat membaca Alquran dengan penerangan lampu senthir. Foto: iNews/Tata Rahmanta.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Adab membaca Al Quran beserta tata cara membacanya yang wajib diketahui oleh seorang muslim. Al Quran merupakan kitab suci yang wajib dibaca, dihafalkan dan diamalkan Muslim. Namun, ada beberapa tata cara membaca Al Quran yang perlu diperhatikan.  

Membaca Al Quran merupakan amalan ibadah yang utama, yang mempunyai berbagai keistimewaan dan kelebihan dibandingkan dengan membaca bacaan yang lain. Al Quran adalah Kitab Suci terakhir bagi umat manusia dan sesudahnya tidak ada lagi kitab suci yang akan diturunkan oleh Allah SWT. 

Umat islam wajib bangga dengan kitab suci Al Quran, karena Al-Qur’an adalah bacaan yang maha sempurna dan maha mulia sehingga disebut dengan Al-Qur’an Al Karim. Sebelum membaca Al Quran perlu mengetahui tata cara membaca Al Quran dan adabnya.

Adab Membaca Al Quran

 

1. Berguru secara Musyafahah 

Seorang murid sebelum membaca Al Quran terlebih dahulu berguru dengan seorang guru yang ahli dalam bidang Al Quran secara langsung. 

2. Niat membaca dengan ikhlas  

Seseorang yang membaca Al Quran hendaknya berniat yang baik, yaitu niat yang ikhlas karena Allah untuk mencari ridha Allah, bukan mencari ridha manusia. 

3. Dalam keadaan bersuci 

Bersuci dari hadas kecil, hadas besar, dan segala najis, sebab yang dibaca Adalah wahyu Allah atau Firman Allah, bukan perkataan manusia. 

4. Tenang, tuma’ninah dan khusyu 

Ketika membaca Al Quran tidak boleh dengan ramai, atau asal-asalan. Tetapi harus dengan tenang serta khusyu’ dalam membacanya. Selain itu, jika Al Quran sedang membaca orang yang ada di dekatnya tidak boleh ramai sendiri tetapi harus mendengarkannya.  

5. Mengawali membaca dengan ta’awudz. 

6. Menghayati dan merenungi ayat Al Quran  

7. Mengikhlaskan niat karena Allah 

8. Peganglah mushaf dengan tangan kanan dan diangkat, hendaknya tidak sampai di bawah pusar.  

9. Membaca Al Quran dengan tartil 

Tartil artinya membaca Al Quran dengan perlahan-lahan, tidak terburu-buru, dengan bacaan yang baik dan benar sesuai dengan makhraj dan sifat-sifatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam Ilmu Tajwid. 

Berikut Tata Cara Membaca Al Quran:

1. Bersuci dengan Berwudhu 

Saat membaca Al Quran, Muslim harus dalam kondisi tidak mempunyai hadas besar atau kecil dalam artian bersuci. Rasulullah SAW bersabda:

 عَنْ أَبِى بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَتَبَ إِلَى أَهْلِ الْيَمَنِ كِتَابًا فَكَانَ فِيهِ لاَ يَمَسُّ الْقُرْآنَ إِلاَّ طَاهِرٌ 

Dari Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm dari ayahnya dari kakeknya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menulis surat untuk penduduk Yaman yang isinya, “Tidak boleh menyentuh Al-Quran melainkan orang yang suci”. (HR. Daruquthni ) [ No. 449 ]

2. Membaca Ta'awudz

 فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ 

Artinya: Apabila kamu membaca al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. 

Perintah ini dari Allah, ditujukan kepada hamba-hamba-Nya melalui lisan Nabi-Nya; bahwa apabila mereka hendak membaca Al-Quran, terlebih dahulu hendaklah meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Perintah ini adalah perintah sunat, bukan perintah wajib, menurut kesepakatan ulama yang diriwayatkan oleh Abu Jafar ibnu Jarir dan lain-lainnya dari kalangan para imam.

3. Membaca Basmalah 

Adab membaca Alquran berikutnya yakni membaca basmalah. Rasulullah SAW bersabda:

 عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَتْ مَدًّا ثُمَّ قَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ يَمُدُّ بِبِسْمِ اللَّهِ وَيَمُدُّ بِالرَّحْمَنِ وَيَمُدُّ بِالرَّحِيمِ 

Dari Qatadah ia berkata; Anas pernah ditanya, "Bagaimankah bacaan Nabi shallallahu alaihi wasallam?" Ia pun menjawab, "Bacaan beliau adalah panjang." Lalu ia pun membaca: "BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM." Anas menjelaskan, "Beliau memanjangkan bacaan, BISMILLAH dan juga memanjangkan bacaan, ARRAHMAAN serta bacaan, ARRAHIIM." (HR. Bukhari) [No. 5046 Fathul Bari] Shahih.

4. Memperindah Suara 

Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

  "زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ"  

Artinya: Hiasilah Alquran dengan suara kalian!

  "لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ"  

Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran. 

5. Tartil dan Tidak Tergesa-Gesa  

Diriwayatkan dari Ibnu Masud, bahwa ia telah mengatakan, "Janganlah kamu membacanya dengan bacaan seperti menabur pasir, jangan pula membacanya dengan bacaan tergesa-gesa seperti membaca puisi (syair). Berhentilah pada hal-hal yang mengagumkan, dan gerakkanlah hati untuk meresapinya, dan janganlah tujuan seseorang dari kamu hanyalah akhir surat saja.

 اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ 

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4) 

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut