Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Ivan Gunawan, Artis yang Bertaubat usai Pulang Haji 
Advertisement . Scroll to see content

Cara Menghapus Dosa Jariyah, Umat Muslim Harus Tahu!

Sabtu, 13 April 2024 - 18:01:00 WIB
Cara Menghapus Dosa Jariyah, Umat Muslim Harus Tahu!
Cara Menghapus Dosa Jariyah (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara menghapus dosa jariyah? Apakah dosa jariyah dapat diampuni oleh Allah?

Melansir dari laman Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWMU), Rabu (3/4/2024), dosa jariyah merupakan dosa yang terus mengalir sampai hari kiamat. Dosa ini terus melekat selama masih ada orang lain yang mengerjakan dosa tersebut, baik karena diajak atau bekas dosa yang tertinggal di dunia.

Sebagai contoh seseorang yang mengajarkan kesesatan pada orang lain, maka dosa orang yang diajarkan akan terus mengalir padanya. Dosa itu tak bisa hilang bahkan saat ia sudah meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mencontohkan melakukan suatu perbuatan yang buruk, maka baginya dosanya dan dosa orang yang melakukan sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim).

Konsep dosa jariyah ini juga pernah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an. 

ﺇِﻧَّﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧُﺤْﻴِﻲ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰ ﻭَﻧَﻜْﺘُﺐُ ﻣَﺎ ﻗَﺪَّﻣُﻮﺍ ﻭَﺁﺛَﺎﺭَﻫُﻢْ ﻭَﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺃَﺣْﺼَﻴْﻨَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﺇِﻣَﺎﻡٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati, dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan, dan bekas-bekas (dampak) yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12).

Cara Menghapus Dosa Jariyah

Jika seorang manusia telah menyadari kesalahannya dan ingin memohon ampunan dari Allah, maka bukan tak mungkin Allah akan mengampuninya. Pasalnya, Allah Ta’ala merupakan Dzat yang Maha Pemaaf.

۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Az-Zumar: 53).

Dari ayat Al-Qur'an di atas dapat disimpulkan bahwa Allah akan memberikan pengampunan kepada orang yang bertaubat. Maka jika telah menyadari dosa jariyah yang sudah diperbuat, mengakui kesalahan dan memohon ampun adalah hal yang harus dilakukan.

وَاِنِّيْ لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى

Artinya: Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman, dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk. (QS Ṭāhā: 82).

Dalam hal ini, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan salat Taubat dan memperbanyak Istighfar. Tak hanya itu, harus pula ditanamkan dalam hatinya penyesalan dan enggan untuk mengulangi dosa tersebut.

Bersamaan dengan itu, seorang Muslim juga disarankan untuk memutus keburukan yang telah ia lakukan. Maka apabila telah menyebarkan fitnah, dianjurkan untuk menghilangkannya atau mengoreksinya.

Jika mengunggah konten tak senonoh di media sosial, ia dianjurkan untuk menghapusnya. Bahkan jika ia telah mengejarkan kesesatan pada orang lain, ia harus segera mengoreksi dan menyebarkan kebaikan.

Wallahu a’lam bish shawab.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut