Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 190-191 per Kata Beserta Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Hukum Bacaan Ikhfa Haqiqi

Minggu, 17 Oktober 2021 - 16:56:00 WIB
Contoh Hukum Bacaan Ikhfa Haqiqi
Contoh hukum bacaan Ikhfa Haqiqi. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

3. Surat Al Falaq ayat 3

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa minnsyarri ghasiqin idzaa waqab

4. Surat Al 'Ashr ayat 2

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ

innal inngsaana lafii khusrin

5. Surat Al Kaafirun ayat 3

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
 
Walaa anngtum 'abiduunamaa a'bud.

Membaca Alquran Harus Tartil

Membaca Al Qur'an harus baik dan benar serta tartil. Perintah membaca Alquran dengan tartil yakni disebutkan sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 

Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.

Wallahu A'lam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut