Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Advertisement . Scroll to see content

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2025 Singkat Menyentuh Hati, Meneladani Ibrahim

Kamis, 05 Juni 2025 - 17:47:00 WIB
Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2025 Singkat Menyentuh Hati, Meneladani Ibrahim
Ilustrasi teks khutbah Idul Adha 2025 lengkap menyentuh hati. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Lanjutan Khutbah I

Hadirin rohimakumulloh

Di bulan Dzulhijjah ada dua gambaran bagi umat Islam. Bagi yang dipanggil Allah ke Tanah Suci, mereka sibuk dengan rangkaian ritual ibadah haji, mulai wukuf di Arah, mabit di Muzdalifah, Mina hingga tawaf ifhadah. Sedangkan umat Islam yang lain termasuk kita, kita sibuk dengan ibadah puasa arafah, sedekah dan perayaan Idul adha serta memotong kurban setelah ini.

Hadirin yang berbahagia

Ibadah kurban merupakan ibadah yang diperintahkan Allah sejak zaman Nabi Adam AS. Bahkan setiap Nabi yang diutus Allah ﷻ memiliki perintah kurban. Ibadah kurban yang diikuti Nabi Muhammad ﷺ tidak terlepas dari peristiwa historis Nabi Ibrahim As. Rasulullah ﷺ. suatu saat ditanya oleh sahabatnya mengenai apa udlhiyah (penyembelihan kurban) itu? Beliau menegaskan:  هذه سنّة أبيكم إبراهيم  (ini adalah sunnah bapakmu, Nabi Ibrahim As).

Nabi Ibrahim As hidup pada abad 18 SM. Masa persimpangan jalan pikiran umat manusia tentang kurban-kurban manusia yang dipersembahkan kepada dewa-dewa atau tuhan-tuhan mereka, sementara perintah Allah ﷻ. kepada Nabiyullah Ibrahim As untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail lantaran diilhami dari suatu ru’yah (mimpi).

Lanjutan Khutbah I
Sebagaimana dikisahkan dalam Al-Quran surat As-Shaaffat: 102 : 

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkan apa pendapatmu!” Ia (Ismail) menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insyaallah Engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang bersabar”.

Hadirin rohimakumulloh

Setiap individu yang mengaku beriman pasti akan diuji oleh allah ﷻ. Sebagai bapak akan diuji, sebagai Ibu dan istri akan diuji dan juga sebagai anak juga akan diuji. Ujian tersebut untuk membuktikan kebenaran iman kepada Allah ﷻ.

Para mufassir menyatakan, perintah Allah ﷻ kepada Ibrahim agar menyembelih putranya sendiri hendak menyampaikan pesan kepada kita, bahwa betapa pun besarnya cinta seseorang kepada anak atau apapun yang dimiliki, bukanlah sesuatu yang berarti bila Allah menghendakinya. Ridlo dan mahabbah Allahlah yang sejatinya yang paling berarti dalam hidup ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut