Dalil tentang Jujur dalam Al Qur'an dan Hadits, Simak 7 Keutamaannya
JAKARTA, iNews.id - Dalil tentang jujur banyak disebutkan dalam Alqur'an dan hadits Nabi SAW. Jujur merupakan salah satu akhlak Nabi Muhammad SAW yang patut dicontoh dan diteladani umatnya.
Nabi SAW pun menganjurkan umatnya untuk berkata dan berbuat jujur dalam setiap melakukan aktivitas pekerjaan maupun saat menjalin hubungan dengan orang lain. Sebab, kejujuran akan membawa ketenangan dan kebaikan bagi seseorang.
Dalil tentang jujur disebutkan dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا (71) }
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. Al Ahzab: 70-71).
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa dalam ayat tersebut Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar tetap bertakwa kepada-Nya dan menyembah-Nya dengan penyembahan sebagaimana seseorang yang melihat-Nya, dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar, yang jujur, tidak bengkok, tidak pula menyimpang.