Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Advertisement . Scroll to see content

Doa Buka Puasa Nisfu Syaban, Begini Bacaannya Berdasarkan Hadits Shahih

Rabu, 22 Februari 2023 - 17:48:00 WIB
Doa Buka Puasa Nisfu Syaban, Begini Bacaannya Berdasarkan Hadits Shahih
Doa buka puasa Nisfu Syaban (Foto:GaraktaStudio/Elements Envato)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah doa buka puasa Nisfu Syaban yang patut untuk diketahui. Nisfu Syaban memang menjadi momentum yang dianggap istimewa dalam bulan Syaban.


Nisfu Sya'ban atau dalam bahasa Arab نصف شعبان, artinya adalah Pertengahan Sya'ban.  Sehingga, Nisfu Syaban bisa dipahami sebagai waktu pertengahan bulan Syaban.


Nisfu Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 15 Syaban. Tahun ini, Nisfu Syaban bertepatan dengan tanggal 8 Maret 2023 Masehi.


Malam Nisfu Syaban sering disebut sebagai Laylatul Bara’ah yang artinya adalah Malam Pengampunan Dosa. Di mana malam inilah syafaat atau pertolongan Allah SWT tercurahkan secara melimpah.


Pada malam ini pula seluruh catatan amal manusia selama satu tahun diangkat ke hadapan Allah. Keistimewaan Nisfu Syaban sebagaimana termaktub dalam hadits berikut.


“Rahmat Allah SWT turun ke bumi di malam nisfu Syaban. Allah akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (H.R. Baihaqi).


Karena dianggap istimewa, salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh sebagian Muslim adalah menjalankan puasa.


Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam nisfu Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar.“


Adapun niat puasa Nisfu Syaban yang bisa dilafalkan adalah sama seperti puasa sunnah di hari-hari lain di bulan Syaban. Berikut adalah bacaannya Arab, latin, dan artinya.


نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى


Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala. 


Artinya: Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala. 


Doa Berbuka Puasa Menurut Hadits Shahih


Doa atau niat berbuka puasa dibaca sebelum membatalkan puasa, ketika adzan magrib berkumandang. Doa puasa Nisfu Syaban sama dengan puasa Ramadhan atau puasa yang lainnya dalam Islam.


Doa ini telah dibaca oleh mayoritas umat Islam, sehingga banyak yang familier dan hafal bacaan doa ini. Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 109).


Berikut ini adalah doa berbuka puasa:


اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika aftartu. Birahmatika yaa arhamar roohimiin.


Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.


Doa buka puasa yang lain didasarkan hadits shahih riwayat Abu Dawud, yang berbunyi sebagai berikut:


حدثنا عبد الله بن محمد بن يحيى أبو محمد حدثنا علي بن الحسن أخبرني الحسين بن واقد حدثنا مروان يعني ابن سالم المقفع قال رأيت ابن عمر يقبض على لحيته فيقطع ما زاد على الكف وقال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر قال ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله 


"Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husain bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, ‘Dzahabazh zhoma'u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah’," (HR Abu Dawud)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut