Doa Ketika Ada Petir Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Terjemahannya
JAKARTA, iNews.id - Doa ketika ada petir merupakan salah satu bentuk pengakuan dan ketundukan kita sebagai hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dalam situasi cuaca yang ekstrem, seperti petir dan badai, banyak orang merasa cemas dan takut akan bahaya yang mungkin mengancam. Oleh karena itu, membaca doa menjadi cara yang tepat untuk memohon perlindungan dan keselamatan.
Dalam Islam, doa-doa ini tidak hanya berfungsi sebagai permohonan, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuasaan Allah yang mengatur alam semesta.
Berikut doa ketika ada petir yang bisa dihafalkan oleh umat Islam:
Dari ‘Ikrimah, diriwayatkan bahwa Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma ketika mendengar suara petir, beliau mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
“Subhanalladzi sabbahat lahu” (Mahasuci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). Beliau juga menjelaskan, “Sesungguhnya petir adalah malaikat yang berteriak untuk mengatur hujan, sama seperti pengembala yang memanggil hewan ternaknya.” (Hadis ini disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 722, dan Syaikh Al Albani menyatakan bahwa hadis ini hasan).
Ketika ’Abdullah bin Az Zubair mendengar suara petir, ia menghentikan pembicaraan dan mengucapkan:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
“Subhanalladzi yusabbihur ro’du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih” (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya).