Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HUT ke-80 RI, Ditjen Pendis Kemenag Perkuat Kerukunan Umat Beragama melalui Ekoteologi
Advertisement . Scroll to see content

Gelar Blissful Mawlid 2025, Kemenag Padukan Spirit Religi, Budaya, dan Ekoteologi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 14:53:00 WIB
Gelar Blissful Mawlid 2025, Kemenag Padukan Spirit Religi, Budaya, dan Ekoteologi
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad saat konferensi pers kegiatan Blissful Mawlid 2025 di Jakarta, Jumat (22/8/2025). (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idKementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam akan menggelar rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025.

Perayaan Maulid Nabi 2025 dengan tema Membumikan Sholawat, Merawat Jagat itu akan dikemas dalam serangkaian kegiatan dengan memadukan spirit religi, budaya dan ekoteologi. Acara itu dimulai pada 23 Agustus 2025 hingga 2 Oktober 2025. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Abu Rokhmad mengatakan, rangkaian kegiatan Blissful Mawlid 2025 diharapkan mampu menumbuhkan semangat keberagamaan yang inklusif dan memberdayakan. 

“Kegiatan ini juga ditujukan untuk memperkokoh nilai-nilai kebangsaan,” katanya dalam konferensi pers Blissful Mawlid 2025 di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Agenda akan dimulai dengan Mawlid Funwalk yang bertepatan dengan Car Free Day di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, pada Minggu (24/8/2025). Funwalk dimulai dari Gedung Kemenag, melewati Bundaran Patung Kuda dan Bundaran HI, lalu kembali ke Gedung Kemenag. Kegiatan berlangsung pukul 06.00–09.00 WIB dengan target 1.000 peserta, terdiri atas pegawai Bimas Islam, ormas Islam, Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI), majelis taklim, serta masyarakat umum.

Kegiatan berikutnya adalah Penais Award pada 23–26 Agustus, diikuti 90 penyuluh dan 250 pendamping daerah. “Ajang ini digelar untuk memberi penghargaan sekaligus motivasi kepada penyuluh agama Islam,” ujar Abu Rokhmad.

Selanjutnya, Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra di Jakarta yang digelar Rabithah ‘Alam Islami. MHQ yang akan digelar pada 31 Agustus–3 September ini menargetkan 250 peserta dari 25 negara sebagai bentuk penghargaan atas ketekunan penghafal Al-Qur’an sekaligus wujud inklusivitas.

Rangkaian berlanjut dengan Nikah Fest pada 4 September di Masjid Istiqlal, diikuti 100 pasangan prasejahtera, termasuk penyandang disabilitas. 

“Di hari yang sama, malamnya, Kemenag menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal dengan tema Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri,” papar Abu.

Kemenag juga akan menggelar Bincang Syariah Goes to Campus bertema Mawlid for Earth: Sharia & Eco Wisdom pada 8 September di Universitas Indonesia, 15 September di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan 22 September di UIN Alauddin Makassar dengan target 200 mahasiswa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut