Gelar Blissful Mawlid 2025, Kemenag Padukan Spirit Religi, Budaya, dan Ekoteologi
Rangkaian acara maulid berikutnya yakni, Program Masjid Travelers on Blissful Mawlid juga akan berlangsung pada 19–21 September di Semarang dan Yogyakarta, melibatkan 25 konten kreator untuk mengeksplorasi masjid berdaya dan berdampak.
Pada 21 September, Kemenag menggelar Zakat Wakaf (Zawa) Funwalk bertema Berkah Maulid Berdayakan Umat di Jakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Lembaga Amil Zakat (LAZ), dan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU). Kegiatan ini menargetkan 500–1.000 peserta dengan suguhan hiburan Islami, talkshow, serta booth edukasi zakat dan wakaf.
“Di Semarang, Sakinah Funwalk dan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (GAS Nikah) akan digelar pada 28 September di kawasan Simpang Lima. Acara ini menargetkan 1.000 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, santri, orang tua, serta masyarakat umum, dengan menghadirkan Habib Jafar dan Woro Widowati,” kata Abu.
Selanjutnya, Festival MADADA: Masjid Berdaya Berdampak dijadwalkan pada 29–30 September di Masjid Istiqlal. Festival ini akan menampilkan profil masjid, pameran karya dari sayembara penulisan, serta penyerahan simbolik bantuan Qardh Hasan hasil kolaborasi dengan BAZNAS.
“Rangkaian Blissful Mawlid akan ditutup dengan Ngaji Budaya: Haflah Maulid al-Rasul pada 2 Oktober di UIN Walisongo Semarang. Acara ini mengangkat tradisi Maulid Nusantara melalui refleksi budaya dan seni, sebagai ruang dialektika antara agama, budaya, dan identitas kebangsaan,” kata Abu.
Editor: Kastolani Marzuki