13 Golongan Manusia yang Ditemui Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj
 
                 
                4. Orang-Orang yang Suka Zina dan Selingkuh
Kemudian sampailah Nabi SAW ke tempat suatu kaum yang di depannya mereka terdapat daging masak yang ada di dalam kuali, sedangkan di dalam kuali yang lain terdapat daging mentah yang buruk.Tetapi mereka memakan daging mentah yang buruk itu dan membiarkan daging masak yang baik. Nabi SAW bertanya, "Hai Jibril, siapakah mereka itu?"
Malaikat jibril menjawab: Lelaki ini adalah seorang dari kalangan umatmu yang mempunyai seorang istri yang halal lagi baik, tetapi ia mendatangi wanita lain yang buruk lalu ia tidur bersamanya hingga pagi hari. Dan (dia adalah) seorang wanita yang mempunyai suami yang halal lagi baik tetapi ia mendatangi lelaki lain yang buruk lalu tidur bersamanya hingga pagi hari.
5. Orang yang Suka Duduk di Pinggir Jalan
Di suatu tempat yang ada kayunya di tengah jalannya tiada seorang pun yang melaluinya melainkan bajunya pasti robek, dan tiada sesuatu pun yang melewatinya melainkan pasti menusuknya. Nabi SAW bertanya, "Hai Jibril, apakah ini?" Malaikat Jibril menjawab: Ini adalah perumpamaan sejumlah orang dari kalangan umatmu yang suka duduk di pinggir jalan, lalu mereka menghalang-halangi (manusia dari)nya (jalan Allah). Kemudian Jibril membacakan firman-Nya: Dan janganlah kalian duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman. (Al-A'raf: 86), hingga akhir ayat.
6. Orang yang Tidak Menyampaikan Amanat
Nabi SAW melihat seorang lelaki yang telah mengumpulkan setumpuk besar barang yang tidak mampu diangkatnya, sedangkan dia terus menambahinya. Maka Nabi Saw. bertanya, "Hai Jibril, apakah ini?"
Malaikat Jibril menjawab: Dia adalah seorang lelaki dari kalangan umatmu yang mempunyai banyak amanat orang lain yang tidak mampu ditunaikannya sedangkan dia ingin membawanya.
7. Tukang Fitnah
Nabi SAW melihat di suatu tempat kaum yang lisan dan bibir mereka dipotong dengan gunting (catut) besi, setiap kali telah digunting, maka lidah itu akan kembali seperti sediakala. Hal itu dilakukan terhadap mereka tanpa henti-hentinya.
Nabi SAW bertanya, "Apakah ini, hai Jibril?" Malaikat Jibril menjawab: Mereka adalah ahli khotbah tukang fitnah.