Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 18, Mendapat Ridho Allah
Advertisement . Scroll to see content

Hadits Pahala Shalat Tarawih Malam 1-30, Begini Isinya yang Dianggap Palsu

Rabu, 29 Maret 2023 - 18:14:00 WIB
Hadits Pahala Shalat Tarawih Malam 1-30, Begini Isinya yang Dianggap Palsu
Hadits pahala shalat tarawih malam 1-30 (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hadits pahala shalat tarawih malam 1-30 penting untuk disimak. Sebagaimana diketahui, shalat tarawih adalah ibadah yang hanya dikerjakan saat bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, ibadah ini begitu spesial bagi umat Islam. Dalam praktiknya, kamu Muslim juga banyak yang melaksanakannya secara berjamaah di masjid maupun munfarid di rumah dan biasanya dikerjakan seusai shalat Isya.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, Muslim, dan lainnya, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Artinya: Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Oleh Imam Nawawi, kata'qâma ramadlâna' dalam hadits tersebut diartikan sebagai ibadah shalat tarawih. Namun penggugur dosa yang dimaksud hanya bisa berlaku bagi orang-orang yang beribadah semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan karena kebiasaan atau bahkan tujuan riya'. 

Selain mendapat ampunan, shalat tarawih juga dianjurkan karena orang yang mengerjakannya akan mendapat pahala satu malam penuh. 

Hadits Abu Dzar Radhiyallahu anhu:

مَنْ قَامَ مَعَ اْلإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة

Artinya: Barang siapa qiyamul lail bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya (pahala) qiyam satu malam (penuh) (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibn Majah, Nasa’i, dan lain-lain).

Meski demikian, perlu diketahui bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah. Seseorang tidak akan mendapatkan dosa jika meninggalkannya dan memperoleh pahala apabila mengerjakannya.

Hadits Pahala Shalat Tarawih Malam 1 - 30, Palsu?

Salah satu hadits mengenai shalat tarawih yang masyhur adalah soal keutamaan tarawih malam 1-30. Hadits tersebut ditulis oleh ulama abad ke-13 H yang bernama Syaikh al-Khubawi dalam kitab Durratun Nashihin.

Kitab tersebut selesai dikarang pada tahun 1224 H dan dicetak untuk pertama kali di Bulaq pada 1264 H. Dalam kitab tersebut disebutkan sebuah hadits yang rinci tentang keutamaan fadhilah shalat tarawih selama 30 hari, mulai dari malam ke 1 - 30.

Lantas bagaimana sebenarnya hadits itu dan layakkah diyakini? Pasalnya, sebagian ulama di dunia mengatakan bahwa hadits tersebut maudhu alias palsu.

Berikut ini adalah isi redaksi hadits palsu tentang shalat tarawih tersebut.

Teks Hadits (Arab)

حديث: علي أبي طالب رضي الله عنه أنه قال: سئل النبي عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح في شهر رمضان فقال:
يخرج المؤمن من ذنبه في أول ليلة كيوم ولدته أمه,
في الليلة الثانية: يغفر له ولأبويه وإن كانا مؤمنين,
في الليلة الثالثة: ينادي ملك من تحت العرش: استأتني العمل غفر الله ما تقدم من ذنبك,
في الليلة الرابعة: له من الأجر قراءة التوراة والإنجيل والفرقان,
في الليلة الخامسة: أعطاه الله تعالى مثل من صلى في المسجد الحرام, ومسجد المدينة, ومسجد الأقصى,
في الليلة السادسة: أعطاه الله تعالى ثواب من طاف في البيت المعمور, ويستغفر له كل حجر,
في الليلة السابعة: فكأنما أدرك موسى عليه السلام ونصره على فرعون وهامان,
في الليلة الثامنة: أعطاه الله تعالى ما أعطى إبراهيم عليه السلام,
في الليلة التاسعة: فكأنما عبد الله تعالى عبادة النبي عليه السلام,
في الليلة العاشرة: رزقه الله تعالى خير الدنيا والآخرة,
في الليلة الحادية عشر: يخرج من الدنيا كيوم ولد من بطن أمه,
في الليلة الثانية عشر: جاء يوم القيامة ووجهه كالقمر ليلة البدر,
في الليلة الثالثة عشر: جاء يوم القيامة آمنا من كل سوء,
في الليلة الرابعة عشر: جاءت الملائكة ليشهدون له أنه قد صلى التراويح, فلا يحاسبه الله يوم القيامة,
وفي الليلة الخامسة عشر: تصلي عليه الملائكة, وحملة العرش والكرسي,
وفي الليلة السادسة عشر: كتب له الله براءة النجاة من النار, والدخول في الجنة,
وفي الليلة السابعة عشر: يعطي مثل ثواب الأنبياء,
وفي الليلة الثامنة عشر: ينادي ملك يا عبد الله إن الله رضي عنك وعن والديك,
وفي الليلة التاسعة عشر: يرفع الله درجاته,
وفي الليلة العشرين: يعطى ثواب الشهداء والصالحين,
وفي الليلة الحادية والعشرين: يبنى له بيتاً في الجنة من النور,
وفي الليلة الثانية والعشرين: جاء يوم القيامة آمناً من كل غم و هم,
وفي الليلة الثالثة والعشرين: بنى الله له مدينة في الجنة,
وفي الليلة الرابعة والعشرين: قال: له أربع وعشرون دعوة مستجابة,
وفي الليلة الخامسة والعشرين: يرفع الله له عذاب القبر,
وفي الليلة السادسة والعشرين: يرفع الله له ثواب أربعين عاماً,
وفي الليلة السابعة والعشرين: جاء يوم القيامة على الصراط المستقيم كالبرق الخاطف,
وفي الليلة الثامنة والعشرين: يرفع الله له ألف درجة في الجنة,
وفي الليلة التاسعة والعشرين: أعطاه الله ثوابه ألف حجة مقبولة,
وفي الليلة الثلاثين: يقول الله: يا عبدي كُل من ثمار الجنة, واغسل من ماء السلسبيل, واشرب من ماء الكوثر, أنا ربك وأنت عبدي.

Terjemahan Hadits

- Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang keutamaan Shalat Tarawih pada Bulan Ramadhan. Maka beliau bersabda:

- Pada malam pertama, seorang mukmin keluar dari dosanya seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.

- Pada malam kedua, dia dan kedua orangtuanya akan diampuni jika mereka beriman

- Pada malam ketiga, seorang malaikat berseru di bawah Arsy bahwa ‘Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat’.

- Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan.

- Pada malam kelima, Allah Ta’ala memberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjid al-Haram, masjid Madinah, dan Masjid al-Aqsha.

- Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang ber-thawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.

- Pada malam ketujuh, seolah-olah dia mencapai derajat Nabi Musa ‘alaihissalam dan kemenangannya atas Firaun dan Haman.

- Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam.

- Pada malam kesembilan, seolah-olah dia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

- Pada malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.

- Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.

- Pada malam kedua belas, dia datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan di malam purnama.

- Pada malam ketiga belas, dia datang di hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

- Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa dia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

- Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para pemikul Arsy dan Kursi.

- Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

- Pada malam ketujuh belas, dia akan diberi pahala seperti pahala para nabi.

- Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, ‘Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.’

- Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajatnya dalam surga Firdaus.

- Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

- Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya gedung dari cahaya.

- Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.

- Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.

- Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh dua puluh empat doa yang dikabulkan.

- Pada malam kedua puluh lima, Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.

- Di malam kedua puluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.

- Pada malam kedua puluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.

- Pada malam kedua puluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.

- Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.

- Pada malam ketiga puluh, Allah berfirman: ‘Hai hambaKu, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut