Hukum Bacaan Qalqalah Sugra
JAKARTA, iNews.id - Hukum Bacaan Qalqalah Sugra merupakan bagian dalam ilmu tajwid yang dibaca dengan cara memantulkan huruf karena mendapat sukun atau mati di tengah kata atau kalimat.
Dalam Ilmu tajwid ada dua macam hukum bacaan qalqalah yakni qalqalah sugra dan qalqalah kubro. Qalqalah Kubro adalah setiap huruf qalqalah yang berada di akhir kalimat karena mendapat wakaf.
Dikutip dari Buku Qur'an Hadits MTs kelas VII Kemenag, Qalqalah menurut bahasa, artinya bergerak dan bergetar, sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, qalqalah artinya getaran makhraj pada saat mengucapkan huruf tertentu yang disukunkan, sehingga terdengar suara tekanan yang kuat.
Huruf Qalqalah ada lima yakni ba (ب), jim (ج), dal (د), ta (ط), dan qaf (ق) yang dapat disingkat dengan qatbujadin.
Contoh Hukum Bacaan Qalqalah Sugra:
1. Dibaca dengan mantap dan memantul
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
Innasyaaniaka huwal abtar (abbetar). (QS. Al Kautsar: 3)
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
Alam Yajj'al kaidahum fii tadhliilin.
Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan kabah) itu sia-sia. (QS. Al Fiil:2)
2. Contoh Qalqalah Kubra
Contoh bacaan qalqalah kubra ada dalam Surat Al Ikhlas ayat 1-4:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad
Allahush shomad
Lam yalid walam yuulad
Wa lam yakunlahuu kufuwan ahad
Artinya: Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. Al Ikhlas: 1-4).