Hukum dan Doa Ziarah Kubur Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Rasulullah lantas memberikan bacaan atau doa yang isi redaksinya antara lain mengandung salam, doa kebaikan bagi ahli kubur, dan renungan bahwa semua orang akan menuju pembaringan terakhir
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. Wa inna insya allahu bikum la-laahiquun wa as alullaha lana walakumul ‘aafiyah.
Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian. (HR. Ahmad no. 25855).
Itulah hukum dan doa ziarah kubur sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Selain doa tersebut, peziarah biasanya juga membacakan ayat-ayat Al Quran ketika ziarah.
Perlu disadari bahwa hikmah ziarah selain mengingatkan kepada kematian adalah dapat meningkatkan keimanan, melembutkan hati, dan bisa membuat zuhud pada dunia.
Editor: Komaruddin Bagja