Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Doa Qunut Witir Sesuai Sunnah, Dibaca Sendiri Maupun Saat Jadi Imam
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Doa Qunut Menurut Ulama 4 Mazhab

Jumat, 23 April 2021 - 18:30:00 WIB
Hukum Doa Qunut Menurut Ulama 4 Mazhab
Hukum Doa qunut sunah dibaca saat sholat subuh. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Ustaz Muhammad Ajib LC dari Rumah Fiqih Indonesia menjelaskan, para ulama  memang berbeda pendapat tentang hukum qunut shubuh. Madzhab hanafi dan hanbali berpendapat bahwa qunut shubuh itu tidak disyariatkan. Bahkan Al-Imam Abu Hanifah mengatakan Qunut shubuh itu bid’ah. Sedangkan madzhab maliki dan syafi’iy berpendapat bahwa qunut shubuh itu hukumnya sunnah.

Imam Nawawi di dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab Al-Imam An-Nawawi mengatakan bahwa Qunut shubuh itu hukumnya sunnah. Hal itu merupakan pendapat sahabat Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali Rodhiyallohu ‘anhum. 

في مذاهب العلماء في إثبات القنوت في الصبح: مذهبنا أنه يستحب القنوت فيها سواء نزلت نازلة أو لم تنزل وبها قال أكثر السلف ومن بعدهم أو كثير منهم وممن قال به أبو بكر الصديق وعمر بن الخطاب وعثمان وعلي وابن عباس والبراء بن عازب رضي الله عنهم رواه البيهقي بأسانيد صحيحة وقال به من التابعين فمن بعدهم خلائق وهو مذهب ابن أبي ليلي والحسن ابن صالح ومالك وداود وقال عبد الله بن مسعود وأصحابه وأبو حنيفة وأصحابه وسفيان الثوري وأحمد لا قنوت في الصبح. ( المجموع, ج : 3, ص : 504

Terjemah : madzhab para ulama dalam penentuan hukum qunut shubuh. Dalam madzhab kami qunut shubuh itu disunnahkan. Baik ketika ada nazilah ataupun tidak terjadi nazilah. Dan ini adalah pendapat sahabat Abu bakr, Umar, Utsman, Ali, ibnu abbas dan Al-Barro’ bin azib Rodhiyallohu ‘anhum. Hal ini diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad yang shohih. Para tabiin juga berpendapat demikian. Dan ini juga pendapat ibnu abi laila, al-hasan bin sholih dan dawud. Sedangkan Abdulloh ibnu mas’ud, Abu Hanifah, Sufyan Ats-tsauri dan Ahmad bi Hanbal mengatakan bahwa tidak ada qunut dalam sholat shubuh.

Doa Qunut dalam Mazhab Syafi’i, tergolong sebagai sunnah ab’ad. Yaitu suatu kesunnahan yang jika tidak dilaksanakan maka tidak sampai membatalkan shalat, namun dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut