Hukum Tajwid Kata Dunya, Idzhar atau Idgham Bighunnah? Ini Penjelasan dan Cara Bacanya
Kata Dunya dalam Al Quran terdapat dalam sejumlah surat di antaranya sebagai berikut:
1. Surat Al Baqarah Ayat 200
فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ
Latin: faminan-nāsi may yaqūlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa mā lahū fil-ākhirati min khalāq(in).
Artinya: Di antara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia,” sedangkan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.
2. Surat Al Baqarah ayat 201
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār(i).
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”
3. Surat Al Baqarah Ayat 204
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّعْجِبُكَ قَوْلُهٗ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
Latin: Wa minan-nāsi may yu‘jibuka qauluhū fil-ḥayātid-dun-yā
Artinya: Di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia
Demikian penjelasan hukum tajwid kata Dunya dalam Al Quran. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki