JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Al Furqan ayat 1-3 lengkap dengan penjelasan dan cara membacanya yang benar berikut ini penting muslim ketahui karena ada banyak kaidah bacaannya.
Dilansir dari buku Quran Hadis MI Kelas IV, hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca Alquran dengan memakai aturan tajwid adalah fardhu 'ain.
4 Sunnah Rasulullah Sebelum Tidur yang Terlupakan, Simak di Sini Saja!
Surat Al Furqan merupakan urutan ke-25 dalam Alquran. Al Furqan artinya pemisah atau pembeda. Surat tersebut masuk golongan Makkiyyah dengan jumlah 77 ayat yang turun sesudah Surat Yasin.
Surat Al Furqan Ayat 1-3 dan Artinya
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ
Hukum Tajwid Surat An Nur Ayat 30 Lengkap Cara Membaca serta Penjelasannya
Latin: Tabārakal-ladzī nazzalal-furqāna ‘alā ‘abdihī liyakūna lil-‘ālamīna na؟īrā(n).
Artinya: Maha berlimpah anugerah (Allah) yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا
Latin: Allażī lahū mulkus-samāwāti wal-arḍi wa lam yattakhiż waladaw wa lam yakul lahū syarīkun fil-mulki wa khalaqa kulla syai'in fa qaddarahū taqdīrā(n).
Artinya: (Yaitu Zat) yang milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, (Dia) tidak mempunyai anak, dan tidak ada satu sekutu pun dalam kekuasaan(-Nya). Dia telah menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.
وَاتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اٰلِهَةً لَّا يَخْلُقُوْنَ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَ وَلَا يَمْلِكُوْنَ لِاَنْفُسِهِمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا وَّلَا يَمْلِكُوْنَ مَوْتًا وَّلَا حَيٰوةً وَّلَا نُشُوْرًا
Latin: Wattakhadzū min dūnihī ālihatal lā yakhluqūna syai'aw wa hum yukhlaqūna wa lā yamlikūna li'anfusihim ḍarraw wa lā naf‘aw wa lā yamlikūna mautaw wa lā ḥayātaw wa lā nusyūrā(n).
Artinya: Mereka mengambil sembahan selain Dia, padahal mereka (sembahan itu) tidak dapat menciptakan apa pun. Bahkan, mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) bahaya terhadap dirinya, tidak dapat (mendatangkan) manfaat, serta tidak kuasa mematikan, menghidupkan, dan tidak (pula) membangkitkan.
Hukum Tajwid Surat Al Furqan Ayat 1-3
Ada banyak hukum bacaan tajwid dalam Surat Al Furqan ayat 1-3 di antaranya, Alif lam Syamsiah, alif lam qomariah, mad thabi'i, mad shilah qashirah, idzhar syafawi, ikhfa , idgham bighunnah, Ra Tafkhim, mad Layyin, idgham bilaghunnah, qalqalah sughra, dan mad iwadh.
Berikut pembahasan lengkap hukum tajwid Surat Al Furqan ayat 1-3 lengkap dengan penjelasan dan cara membacanya yang benar.
Tajwid Surat Al Furqan Ayat 1
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ
1. تَبٰرَكَ الَّذِيْ : hukum tajwidnya ada 3 macam. Pertama, mad thabi'i karena huruf Ba berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat. Kedua, alif lam syamsiah karena huruf Lam bertemu Lam. Cara membacanya masuk atau lebur ke huruf Lam. Ketiga, mad thabi'i karena huruf Dzal berhaarakat kasrah bertemu ya sukun.
2. نَزَّلَ الْفُرْقَانَ : Hukum tajwidnya ada 2 macam. Pertama, alif lam qomariah karena huruf lam bertemu Fa. Cara membacanya jelas. Kedua, mad thabi'i karena huruf Qaf berharakat fathah bertemu alif.
3. عَلٰى عَبْدِهٖ : hukum tajwidnya ada 2 macam. Pertama, mad thabi;i karena huruf Lam berharakat fathah tegak. Cara membacanya panjang 2 harakat. Kedua, qalqalah sughra karena huruf qalqalah Ba berada di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan ringan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku