Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 32 Beserta Alasannya, Makna dan Isi Kandungan
6. وَسَآءَ : Hukum tajwidnya Mad wajib muttashil alasannya huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Cara bacanya panjang 4 atau 5 harakat.
7. سَبِيْلًا : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf ba berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara membacanya panjang 2 harakat. Kedua, Mad Iwadh alasannya ada lam alif berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dipanjangkan 2 harakat.
Makna Surat Al Isra ayat 32 tentang larangan zina yang merupakan perbuatan keji dan jalan yang sangat buruk.
Zina adalah perbuatan haram, yang ancaman hukumannya di dunia berupa cambuk 100 kali bagi yang statusnya ghairu muhshan, dan hukuman mati dengan cara dirajam (dilempari batu) apabila statusnya muhshan.
Sedangkan di akhirat nanti, tentu sudah menunggu hukuman yang pedih, karena dosa zina itu adalah dosa besar.
Dalam ayat tersebut, Allah swt melarang para hamba-Nya mendekati perbuatan zina. Maksudnya ialah melakukan perbuatan yang membawa pada perzinaan, seperti pergaulan bebas tanpa kontrol antara laki-laki dan perempuan, membaca bacaan yang merangsang, menonton tayangan sinetron dan film yang mengumbar sensualitas perempuan, dan merebaknya pornografi dan pornoaksi.
Semua itu benar-benar merupakan situasi yang kondusif bagi terjadinya perzinaan. Larangan melakukan zina diungkapkan dengan larangan mendekati zina untuk memberikan kesan yang tegas, bahwa jika mendekati perbuatan zina saja sudah dilarang, apalagi melakukannya. Sebab, zina benar-benar perbuatan yang keji yang mengakibatkan banyak kerusakan.
Itulah ulasan hukum tajwid Surat Al Isra ayat 32 beserta alasannya lengkap makna dan kandungannya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki