Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 195, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
19. اللّٰهِ = Tarqiq. Karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah dal berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
20. اللّٰهُ = Tafkhim karena lafadz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.
21. الثَّوَابِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah ta. Dibaca idgham (masuk ke huruf ta).
22. الثَّوَابِ = Mad thabi'i. Karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang satu alif atau 2 harakat.
23. الثَّوَابِ = Qalqalah kubra sebab huruf qalqalah ba diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan dengan lebih tebal.
Demikian hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 195. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.
Editor: Komaruddin Bagja