Huruf Idgham Mutaqiribain Kabir serta Ciri-Cirinya

JAKARTA, iNews.id - Mengetahui huruf Idgham Mutamaribain Kabir serta ciri-cirinya merupakan salah satu cara agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar. Idgham Mutaqaribain Kabir ini merupakan salah satu bagian dari hukum idgham dalam ilmu tajwid.

Dilansir dari Buku Panduan Tajwid Lengkap kelas VIII MTs karangan Aceng Kosim dijelaskan bahwa, idgham menurut bahasa artinya memasukkan atau melebur huruf. 

Baca Juga

7 Dosa Besar yang Dianggap Biasa Kaum Wanita, Dosa Apa Itu?

Menurut istilah idgham berarti pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan. Sedangkan Mutaqaribain artinya berdekatan. Dinamakan kabir (besar) karena terdapat dalam Al Quran dalam jumlah besar dan karena harakat jumlahnya lebih banyak dari sukun.

Menurut istilah, Idgham mutaqaribain kabir artinya apabila dua huruf bertemu dan keduanya berharakat. 

Baca Juga

Cara Baca Idgham Mutaqaribain Kabir yang Benar

Dalam Kitab Tuhfatul Athfal dijelaskan : "jika kedua hurufnya berharokat pada semua jenis (Mitslain, Mutaqariain, Mutajanisain) maka disebut dengan Kabir dan pahamilah yang kabir itu dengan mengambil contoh (talaqqy)".

Huruf Idgham Mutaqaribain Kabir

Ada berapa huruf Idgham Mutaqaribain Kabir? Dalam kaidah Ilmu Tajwid, huruf idgham mutaqaribain kabir ini yakni idgham dua huruf hijaiyah yang makhrajnya berdekatan dan keduanya berharakat.

Dalam bacaan riwayat Imam Hafsh dari Imam Ashim, Idgham mutaqaribain hanya berlaku pada huruf-huruf berikut:

1. Huruf Qaf (ق) sukun bertemu kaf (ك) 
2. Huruf Lam (ل) sukun bertemu Ra (ر) 
3. Huruf Lam (ل) Ta'riif bertemu dengan Huruf Ta (ت), Tsa (ث) Dal (د), Dzal (ذ), Ra (ر), Zai (ز), Sin (س), Syin (ش), Shad (ص), Dhadh (ض), Tha (ط), zha (ظ), Nun (ن) 

4. Huruf Nun (ن) sukun bertemu Ya (ي), Mim (م ), Wawu (و), Lam (ل), Ra (ر) 

Ciri-Ciri Idgham Mutaqaribain Kabir

Ciri-Ciri Idgham mutaqribain kabir yakni bertemua dua huruf hijaiyah yang makhrajnya berdekatan dan keduanya sama-sama berharakat. 

Cara Baca Idgham Mutaqaribain yang Benar

Cara baca Idgham Mutaqaribain yang benar sesuai kaidah ilmu tajwid yakni wajib dibaca idzhar (jelas). Menurut para ulama qiro’at, di antarnya Imam As-Sakhowi menjelaskan penggunaan Idghom Kabir hanya dalam Qiro’at imam Abu Amr Al-Bashri Riwayat As-Susi. 

Sedangkan kebanyakan di Indonesia mengikuti Imam Ashim Riwayat Hafs yang menyatakan Idgham Mutaqaribain Kabir dibaca Idzhar bukan Idgham.

Dalam qiraah Imam ‘Ashim tidak berlaku idgham kabir. Namun ada beberapa kata yang diidghamkan dimana keduanya berharakat namun secaratulisan pun sudah diidghamkan. 

Berikut Contoh idgham mutaqaribain kabir dalam Al Quran:
1. Surat Al Buruj ayat 13

اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ

Innahu huwa yubdiu wa yu'iid

Penjelasan: Kedua huruf di atas yakni huruf Ha sama-sama menyandang harokat. Menurut Imam Hafsh cara membacanya juga harus idzhar dan tidak boleh diidghamkan.

2. Surat Al Baqarah ayat 190

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ

Waqtuluuhum haitsu tsaqiftumuuhum.

Penjelasan: Kedua huruf di atas yakni huruf Tsa sama-sama menyandang harokat. Menurut Imam Hafsh cara membacanya juga harus idzhar dan tidak boleh diidghamkan.

3. Surat Al Baqarah Ayat 131

اِذْ قَالَ لَهٗ رَبُّهٗٓ اَسْلِمْۙ قَالَ اَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَ 

Latin: Idz Qaala lahu rabbuhu aslim Qaala aslamtu lirabbil 'aalamiin

(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Berserahdirilah!” Dia menjawab, “Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.”
Penjelasan: perhatikan ada dua huruf Lam yang sama-sama hidup karena berharokat.

4. Surat Al Baqarah Ayat 200

فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ

Latin: Fa idzaa qadhaitum manaasikakum fadzkurullaaha kadzikrikum aabaaa akum auw asyadda dzikraa

Penjelasan: Kedua huruf di atas yakni huruf Kaf sama-sama menyandang harokat. Menurut Imam Hafsh cara membacanya juga harus idzhar dan tidak boleh diidghamkan.

5. Surat Ad Duha Ayat 7-8

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ 

Wawajadaka dhaaallan fahadzaa

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ -

Wawajadaka 'aaa ilan fa aghnaa
Penjelasan: Kedua huruf di atas yakni wawu sama-sama menyandang harokat. Menurut Imam Hafsh cara membacanya juga harus idzhar dan tidak boleh diidghamkan.

6.  Surat Al Fatihah

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Latin: Ar Rahmaanir Rahiimi maaliki yaumid diin

Jika diwashal atau disambung bacaannya menjadi ar rahmaanir rahiimi maaliki yaumid diin.

Penjelasan: Kedua huruf di atas yakni mim sama-sama menyandang harokat. Menurut Imam Hafsh cara membacanya juga harus idzhar dan tidak boleh diidghamkan.

Demikian pembahasan mengenai huruf idgham mutaqaribain kabir serta ciri-cirinya dalam Al Quran disertai pengertian, hukum bacaan dan cara bacanya.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki