Huruf Mad Thabi'i serta Ciri-Cirinya, Begini Pengertian, Cara Baca, dan Contohnya dalam Al Quran
JAKARTA, iNews.id - Huruf Mad Thabi'i serta ciri-cirinya perlu diketahui oleh setiap Muslim. Mad Thabi'i atau Mad Asli merupakan hukum tajwid 'Mad' paling dasar yang harus dikuasai dalam membaca Al Quran.
Hukum bacaan Mad terutama Mad Thabi'i penting diketahui dalam kaidah membaca Alquran. Definisi mad secara bahasa adalah tambah, atau memanjangkan suara huruf yang wajib dipanjangkan.
Salah satu unsur utama dalam hukum tajwid Mad Thabi'i adalah ahkamul maddi wal qasr, yaitu panjang pendek ucapan. Cara baca hukum bacaan mad thabi'i adalah dilafalkan dengan panjang satu alif atau 2 harakat atau 2 ketukan.
Artinya, pembaca Al Quran atau qori wajib memanjangkan bacaan hingga dua ketukan ketika menemukan ayat yang mengandung mad thabi'i.
Huruf Mad thabi'i sendiri ada tiga, yakni alif (ا), wawu (و), ya (ي). Adapun syarat atau ciri-ciri hukum bacaan mad thabi'i adalah apabila wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasroh, dan alif jatuh setelah fathah. Selain itu, huruf ya' mati berada setelah harakat kasrah juga termasuk Mad Thabi'i.
Hukum tajwid yang satu ini sangat banyak dan umum sekali dijumpai di Al Quran. Dilansir iNews.id dari laman Hukum Tajwid, Senin (12/9/2022), berikut adalah beberapa contoh Mad Thabi'i dalam Al Quran.
1. Surat An-Nas Ayat 1
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Keterangan: Ada Mad thabi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah. Maka dari itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.
2. Surat Al-Falaq Ayat 1
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Keterangan: Terdapat mad thabi'i bertemu dengan huruf wau setelah dhammah. Maka dari itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.
3. Surat Asy-Syura Ayat 2
تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ
Keterangan: Terdapat mad thabi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah. Oleh sebab itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.
4. Surat An-Nasr Ayat 2
فِىۡ دِيۡنِ
Keterangan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf ya setelah kasrah. Karenanya, kata tersebut harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.
5. Surat Al Ahzab ayat 1
وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ
Keterangan: Terdapat kasrah diikuti Ya’ Mati. Oleh sebab itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.