Contoh Idgham Bilaghunnah dan Hukum Bacaannya dalam Alquran
3. Surat al Fajr ayat 8, fathatain bertemu dengan huruf lam
وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَمًّا
Wa ta'kulụunat turaatṡa aklal lammaa
Artinya: "Dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil)".
Perintah Membaca Alquran dengan Tartil
Ada banyak hadis yang menunjukkan anjuran membaca Alquran dengan bacaan tartil dan suara yang indah, seperti hadis berikut:
"زَيِّنوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ"
Artinya: Hiasilah Al-Qur’an dengan suara kalian!
"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ"
Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Al-Qur’an. Dan Rasulullah Saw. pernah bersabda setelah mendengar suara Abu Musa Al-Asyari membaca Al-Quran:
"لَقَدْ أُوتِيَ هذا مزمار مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ"
Sesungguhnya orang ini telah dianugerahi suara yang indah seperti suara seruling keluarga Daud. Maka Abu Musa menjawab, "Seandainya aku mengetahui bahwa engkau mendengarkan bacaanku, tentulah aku akan melagukannya dengan lagu yang terindah untukmu."