Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ma'ruf Amin Sebut Ucapan Prabowo seperti Sahabat Nabi, Apa Itu?
Advertisement . Scroll to see content

Inilah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Senin, 10 Juli 2023 - 21:23:00 WIB
Inilah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Inilah deretan 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Siapa sajakah mereka itu? Dalam sejarah Islam, terdapat sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang diberi jaminan masuk surga oleh Rasulullah sendiri. 

Mereka adalah individu yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam karena kecintaan mereka kepada Allah, keberanian mereka dalam mempertahankan kebenaran, dan dedikasi mereka dalam menyebarkan ajaran Islam. 

Jaminan surga ini menunjukkan tingkat kesucian, kebaikan, dan kesalehan yang mereka tunjukkan dalam kehidupan mereka. 

Pengetahuan tentang sahabat-sahabat yang dijamin masuk surga ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi umat Islam, tetapi juga memberikan contoh dan teladan yang kuat dalam meneladani kebaikan dan ketaqwaan mereka.


Dilansir dari Rumaysho, inilah 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.

Imam Al-Muzani rahimahullah berkata,

ثُمَّ البَاقِيْنَ مِنَ العَشَرَةِ الَّذِيْنَ أَوْجَبَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الجَنَّةَ  , وَنُخْلِصُ لِكُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ مِنَ المحَبَّةِ بِقَدْرِ الَّذِي أَوْجَبَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنَ التَّفْضِيْلِ , ثُمَّ لِسَائِرِ أَصْحَابِ مِنْ بَعْدِهِمْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ

وَيُقَالُ بِفَضْلِهِمْ وَيُذْكَرُوْنَ بِمَحَاسِنِ أَفْعَالِهِمْ , وَنُمْسِكُ عَنِ الخَوْضِ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ , فَهُمْ خِيَارُ أَهْلِ الأَرْضِ بَعْدَ نَبِيِّهِمْ اِرْتَضَاهُمُ اللهُ لِنَبِيِّهِ وَجَعَلَهُمْ أَنْصَارًا لِدِيْنِهِ فَهُمْ أَئِمَّةُ الدِّيْنِ وَأَعْلاَمُ المسْلِمِيْنَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ أَجْمَعِيْنَ

Kemudian sepuluh sahabat lainnya yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakana tentang mereka bahwa mereka dijamin masuk surga. Kita pun diperintahkan untuk mencintai mereka dengan kadar yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetapkan karena keutamaan yang ada pada mereka. Kemudian sahabat yang lain selain itu. Semoga Allah meridai mereka semua.

Keutamaan dan kebaikan perbuatan mereka disebut-sebut. Kita tahan diri dari membicarakan perselisihan di antara mereka. Karena mereka adalah sebaik-baik manusia di muka bumi sepeninggal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah rida kepada mereka karena nabi-Nya. Allah menjadikan mereka penolong untuk agama ini. Mereka adalah para imam dalam agama ini. Mereka yang paling berilmu di antara kaum muslimin. Semoga Allah meridai mereka semuanya.

10 Orang yang Dijamin Masuk Surga
 

Dari Sa’id bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَشَرَةٌ فِى الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِى وَقَّاصٍ

“Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman, ‘Ali, Az-Zubair, Thalhah, ‘Abdurrahman (bin ‘Auf), Abu Ubaidah (bin Al-Jarrah), dan Sa’ad (bin Abi Waqqash).”

قَالَ فَعَدَّ هَؤُلاَءِ التِّسْعَةَ وَسَكَتَ عَنِ الْعَاشِرِ فَقَالَ الْقَوْمُ نَنْشُدُكَ اللَّهَ يَا أَبَا الأَعْوَرِ مَنِ الْعَاشِرُ قَالَ نَشَدْتُمُونِى بِاللَّهِ أَبُو الأَعْوَرِ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ أَبُو عِيسَى أَبُو الأَعْوَرِ هُوَ سَعِيدُ بْنُ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ. وَسَمِعْتُ مُحَمَّدًا يَقُولُ هُوَ أَصَحُّ مِنَ الْحَدِيثِ الأَوَّلِ.

Anak Sa’id berkata, “Kalau dihitung mereka tadi ada sembilan, lantas tidak disebutkan yang kesepuluh.” Orang-orang berkata, “Kami berdoa kepada Allah, wahai Abul A’war siapakah yang termasuk yang kesepuluh.” Sa’id (bin Zaid) berkata, “Kalian mohon berdoa kepada Allah untukku semoga termasuk yang kesepuluh tersebut yang berada di surga.” Abu ‘Isa berkata, “Abul A’war itu adalah Sa’id bin Zaid bin ‘Amr bin Nufail. Aku mendengar Muhammad sedang berkata bahwa hadits ini lebih sahih dari hadits pertama.” (HR. Tirmidzi, no. 3748. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ

“Abu Bakar di surga, ‘Umar di surga, ‘Utsman di surga, ‘Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di surga.” (HR. Tirmidzi, no. 3747 dan Ahmad, 1:193. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga


1.Abu Bakar Ash-Shiddiq

Abu Bakar dianggap sebagai manusia terbaik setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam selama hidupnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Dalam riwayat Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata,

"Kami (para sahabat) dulu pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kami menemukan bahwa yang terbaik adalah Abu Bakar radhiyallahu 'anhu, kemudian Umar bin Al-Khattab radhiyallahu 'anhu, kemudian Utsman bin Affan. Semoga Allah meridhai mereka semua." (HR. Bukhari, no. 3655)


2.Umar bin Al-Khaththab


Amirul Mukminin Umar bin Khattab dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan sederhana. Meskipun demikian, ketegasannya dalam memperjuangkan agama adalah ciri khas yang melekat kuat pada dirinya. Ia sering kali memperbaiki bajunya dengan menggunakan kulit dan terkadang membawa ember di pundaknya, namun hal itu sama sekali tidak mengurangi kemuliaan dan kewibawaannya.


3.Utsman bin ‘Affan


Utsman adalah seorang yang tampan dengan janggut yang lebat, berpostur sedang, memiliki tulang persendian yang besar, berbahu lebar, rambut tebal, dan memiliki bentuk mulut yang indah.

Az-Zuhri menyatakan, "Beliau memiliki wajah yang tampan, bentuk mulut yang indah, bahu yang lebar, dahi yang lebar, dan kaki yang lebar pula."

Amirul Mukminin Utsman bin Affan terkenal dengan akhlaknya yang mulia, sangat pemalu, dermawan, dan dihormati. Kisah kedermawanan beliau sangatlah panjang untuk diisahkan dalam kesempatan ini yang terbatas. Dalam hal kehidupan akhirat, beliau senantiasa membantu orang lain dan bersedekah seolah-olah hartanya seberat bulu kapuk yang terbang saat terkena hembusan angin yang kencang.


4.‘Ali bin Abi Thalib


Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu memeluk Islam ketika beliau berusia tujuh tahun, ada yang mengatakan delapan tahun, dan ada juga yang mengatakan sepuluh tahun. 

Beliau termasuk salah satu dari orang-orang pertama yang memeluk Islam. Beliau adalah di antara anak-anak yang pertama kali masuk Islam, seperti halnya Khadijah yang menjadi wanita pertama yang memeluk Islam, Zaid bin Haritsah yang menjadi budak pertama yang memeluk Islam, dan Abu Bakar yang menjadi pria merdeka pertama yang memeluk Islam.

Motif Ali bin Abi Thalib memeluk Islam dalam usia muda karena beliau berada di bawah perlindungan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat penduduk Makkah dilanda kelaparan dan kesulitan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil Ali dari ayahnya. 

Ali bin Abi Thalib kecil hidup bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika Allah mengutus Rasulullah sebagai pembawa kebenaran, Khadijah dan keluarga Nabi, termasuk Ali bin Abi Thalib, segera memeluk Islam.


5.Thalhah bin ‘Ubaidillah

Thalhah adalah salah satu dari generasi awal yang memeluk Islam, dan dia juga mendapat petunjuk agama melalui Abu Bakar Ash-Shiddiq. 

Meskipun Thalhah tidak ikut dalam Pertempuran Badar karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusnya bersama Sa'id bin Zaid untuk mengumpulkan informasi tentang rombongan musyrik, Thalhah dan Sa'id bin Zaid tetap diberi bagian dari harta rampasan perang (ghanimah) dan upah.

Thalhah juga terkenal karena peran pentingnya dalam melindungi Rasulullah dalam Pertempuran Uhud. Dia berhasil menangkis anak panah yang mengarah ke arah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga menyebabkan luka pada jarinya.

6.Az-Zubair bin Al-‘Awwam

Zubair memeluk Islam pada usia 16 tahun dan termasuk dalam generasi awal yang memeluk agama ini. Dia dikenal sebagai orang pertama yang menarik pedangnya di jalan Allah ketika ia menduga ada orang musyrik yang berencana melakukan kezaliman terhadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Setelah hijrah ke Madinah, Zubair aktif terlibat dalam Pertempuran Badar dan berbagai peristiwa penting lainnya. Urwah bin Zubair menyatakan bahwa Zubair mengalami tiga luka yang salah satunya terletak di bahunya. Dia mengalami dua luka dalam Pertempuran Badar dan satu luka dalam Pertempuran Yarmuk.


7.‘Abdurrahman bin ‘Auf

‘Abdurrahman adalah salah satu dari mereka yang memeluk Islam sebelum adanya pertemuan di rumah Arqam (Darul Arqam) yang diadakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dia telah mengharamkan minuman keras (khamar) bagi dirinya sendiri pada masa Jahiliyah sebelum masuk Islam.

‘Abdurrahman melakukan hijrah dua kali dalam hidupnya.

Dia terlibat dalam Pertempuran Badar dan semua pertempuran lainnya yang terjadi.

Pada Pertempuran Uhud, ‘Abdurrahman menderita 21 luka yang melukai tubuhnya.

8.Sa’ad bin Abi Waqqash

Sa'ad bin Abi Waqqash termasuk dalam kelompok orang-orang yang memeluk Islam lebih awal. Ia memeluk Islam pada usia 19 tahun.

Sa'ad bin Abi Waqqash terlibat dalam pertempuran Badar dan Uhud. Ia adalah salah satu dari mereka yang tetap bertahan dalam pertempuran Uhud.

Sa'ad melakukan hijrah ke Madinah sebelum kedatangan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sa'ad bin Abi Waqqash dikenal sebagai orang pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah. Ia terkenal sebagai seorang pemanah yang sangat terampil.

Sa'ad bin Abi Waqqash juga merupakan seorang ksatria Islam yang ulung. Ia ikut serta dalam penaklukan Iraq, memimpin pasukan melawan Persia, menjadi komandan dalam pertempuran Qadisiyah, dan kemudian diangkat sebagai gubernur Kufah pada masa kekhalifahan Utsman (namun kemudian dipindahkan pada tahun 25 H).


9.Sa’id bin Zaid

Sa'id bin Zaid termasuk salah satu dari mereka yang memeluk Islam sebelum Umar bin Al-Khattab. Ia memeluk Islam sebelum Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengadakan pertemuan di Darul Arqam dan sebelum beliau menyampaikan dakwah di sana. Istri Sa'id, Fathimah binti Khatthab, juga memeluk Islam bersamanya.

Sa'id termasuk dalam kelompok yang ikut serta dalam awal hijrah ke Madinah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan Sa'id bin Zaid sebagai saudara sepersusuan dengan Rafi' bin Malik Az-Zarqi.


10.Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah

Abu Ubaidah termasuk dalam generasi pertama yang memeluk Islam. Ia memeluk Islam sebelum pertemuan di Darul Arqam.

Abu Ubaidah juga ikut hijrah ke Habasyah, meskipun ia tidak tinggal di sana untuk waktu yang lama.

Setelah sampai di Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan Abu Ubaidah sebagai saudara sepersusuan dengan Sa'ad bin Muadz, menurut versi lain dengan Muhammad bin Maslamah.

Pada usia 41 tahun, Abu Ubaidah terlibat dalam Pertempuran Badar. Ia juga turut serta dalam Pertempuran Uhud, di mana dua gigi depannya copot. Meskipun demikian, penampilannya menjadi lebih baik. Gigi-giginya copot karena ia mencabut dua rantai yang menyangkut di wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akibat terkena tebasan.

Abu Ubaidah tidak pernah absen dalam pertempuran-pertempuran penting lainnya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan ia juga termasuk di antara mereka yang menghafal Al-Qur'an yang agung (Al-Qur'an Al-'Azhim).

Itulah penjelasan 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut