Ithlaq dari Tebuireng, Ini 8 Agenda Hari Santri 2025 yang Akan Dihadiri Presiden Prabowo
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Kebijakan Publik, Media/Hubungan Masyarakat, dan Pengembangan SDM, Ismail Cawidu menegaskan, seluruh rangkaian Hari Santri 2025 disiapkan secara terpadu untuk menggambarkan tiga peran utama santri masa kini, yaitu sebagai duta budaya, agen perubahan sosial, dan motor kemandirian ekonomi.
“Santri tidak hanya mengaji, tetapi membawa cahaya peradaban. Kini saatnya santri Indonesia memberikan kontribusi nyata bagi dunia,” ujar Ismail.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan bahwa santri Indonesia siap tampil sebagai duta Islam moderat (Islam wasathiyah) di panggung internasional, sekaligus menguatkan diplomasi budaya Indonesia di mata dunia.
Direktur Pesantren, Basnang Said melaporkan Hari Santri 2025 juga menjadi momentum memamerkan kekuatan ekonomi pesantren yang selama ini tumbuh senyap. Melalui Expo Kemandirian Pesantren, ratusan pesantren akan memamerkan produk unggulan hasil inovasi santri, mulai dari produk pangan, kerajinan, hingga teknologi tepat guna.
Selain itu, Pesantren Award akan diberikan kepada pesantren-pesantren yang berhasil menciptakan unit usaha berkelanjutan dan berdampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Pesantren kini bukan lagi objek bantuan, melainkan subjek pembangunan ekonomi. Santri siap menjadi pelaku usaha kreatif yang berdaya saing,” kata Basnang.
Menurut dia, inisiatif tersebut menegaskan pesantren adalah pusat kewirausahaan umat yang potensial, mengubah paradigma santri dari penerima bantuan menjadi penggerak ekonomi bangsa.
Editor: Kastolani Marzuki