Keajaiban Sedekah! Prajurit TNI AD Ini Bisa Berangkatkan Ibunda Haji usai Berikan Honor ke Anak Yatim
“Terus (saya tanya lagi), siapa yang ditinggal ibunya setelah lahir, angkat tangan. Ada satu orang, tinggal satu orang ini,” kata dia.
Siswa itu menceritakan ibunya meninggal ketika dia berumur dua tahun. Ayahnya meninggal saat dirinya masih di kandungan. Sejak itu dia dirawat oleh neneknya.
Pada siswa tersebut, Susilo lantas menanyakan apa keinginannya untuk dapat membahagiakan sang nenek. Bocah itu menceritakan selama ini neneknya berjualan. Seandainya mendapat rezeki, dia berkeinginan menjadikan uang itu sebagai tambahan modal bagi neneknya.
Mendengar cerita itu Susilo pun tersentuh. Dia kembali mengajak berdialog.

“Adik punya keinginan, saya juga punya keinginan. Hari ini adik ingin membantu neneknya, memberikan modal untuk jualan. Saya juga, saya ingin bagaimana memberangkatkan ibu saya pergi haji,” kata Susilo.
Mantan Wadan Yonif 410/Alugoro itu kemudian berbicara dengan pihak sekolah. Dalam kegiatan seperti itu lazimnya tamu yang diundang mendapat honorarium. Begitu pula Susilo.
Namun dia tidak mau menerima honor tersebut. Dia memberitahukan kepada pihak sekolah bayaran mengajar akan diserahkan kepada siswa yatim piatu tersebut.
“Kita sama-sama doain ya dik.. Saya minta bantuan (doakan) ibu saya dapat berangkat haji. Ini ada sedikit modal untuk nenek,” kata Susilo, seraya menyerahkan honor seusai acara.
Dalam perjalanan pulang dari mengajar, sekitar pukul 11.15 dirinya mendapat telepon dari Disbintalad. Sang penelpon ternyata memberikan kabar gembira.

“Bang, ini ada kursi kosong. Bulan depan ibu Abang dapat berangkat haji,” kata Susilo menirukan anggota Disbintalad yang menelponnya.
Mata Susilo pun berkaca-kaca. “Ya Allah…,” ucapnya. “Apakah ini jawaban yang sudah diberikan oleh Allah,” kata dia.
Dalam video tersebut Susilo berpesan kepada siapa pun untuk menghormati orangtua. Restu orangtua akan menjadi penentu jalan hidup anaknya.
“Jadikanlah orang tuamu raja maka kau akan jadi raja. Tapi kau jadikan orang tuamu pembantu maka kau akan jadi pembantu,” ucap mantan Komandan Brigif Para Raider 3/Tri Budi Sakti ini.
Editor: Zen Teguh