Kenapa Babi Haram Dimakan? Dalil Al-Qur’an dan Hadis Sahih Serta Hikmah Pengharamannya
Babi dianggap sebagai hewan yang sangat kotor dan najis. Dalam Islam, menjaga kesucian jasmani dan rohani sangat penting, dan mengonsumsi babi bertentangan dengan prinsip tersebut.
Babi merupakan inang bagi berbagai parasit berbahaya seperti cacing pita (Taenia solium) dan Trichinella spiralis yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia. Daging babi juga mengandung bakteri dan racun yang sulit dihilangkan meskipun sudah dimasak dengan matang.
Menurut para ulama, babi memiliki sifat tercela seperti tidak memiliki rasa malu dan cemburu, yang bisa memengaruhi perilaku manusia yang mengonsumsinya, sehingga menimbulkan kemunafikan dan kerusakan moral.
Kenapa babi haram dimakan? Karena Allah SWT telah mengharamkannya secara tegas dalam Al-Qur’an dan Nabi Muhammad SAW menegaskan larangan tersebut melalui hadis sahih. Pengharaman ini bukan hanya sekadar perintah untuk ditaati, tetapi juga bertujuan menjaga kebersihan, kesehatan, dan akhlak umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam wajib menjauhi konsumsi daging babi sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan perlindungan diri dari bahaya fisik maupun spiritual.
Editor: Komaruddin Bagja