JAKARTA, iNews.id - Kenapa puasa Ramadhan wajib? Hal itu tentunya menjadi pertanyaan sebagian Muslim yang belum mengerti alasan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan.
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan setiap muslim. Selama satu bulan penuh, umat Islam diharuskan menahan seluruh nafsu dengan berpuasa.
Hitung Mundur Jelang Ramadan 2026: 92 Hari Lagi Menuju Puasa Awal dan Ini Tanggalnya
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima rukun: syahadat laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan” (HR. Bukhari – Muslim)
Niat Puasa Ramadhan, Arab, Latin, dan Artinya, Catat Batas Waktunya
Imam Ahmad dalam haditsnya menyebutkan bahwa di bulan ini, pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup.
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
7 Syarat Wajib Puasa Ramadhan agar Sah, Muslim Wajib Tahu!
Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).
Lantas, mengapa puasa Ramadhan diwajibkan? Berikut ini adalah ulasannya.
Apa Itu Sidang Isbat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasan dan Urutannya
Kenapa Puasa Ramadhan Wajib?
Salah satu dalil diwajibkannya puasa di Ramadhan telah termaktub dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih, Arab, Latin, dan Artinya
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183)
Pada ayat tersebut, dapat dilihat bahwa puasa adalah perintah langsung dari Allah. Salah satu makna diwajibkannya puasa adalah karena perintah tersebut sejatinya diwajibkan pada umat-umat terdahulu.
Berdasarkan Tafsir Ash-Shaghir, diwajibkannya berpuasa tak lain adalah agar kita bertaqwa. Dengan berpuasa Ramadhan, maka umat Muslim telah menjalankan salah satu perintah Allah.
Menjalankan puasa Ramadhan adalah wujud keimanan seorang Muslim terhadap Allah. Sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
Puasa juga menunjukkan bukti ketaatan kepada Allah. Hal itu sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:
“Barang siapa yang melaksanakan puasa ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu” (HR. Bukhari)
Puasa untuk Pengendalian Diri
Puasa merupakan ibadah yang bermanfaat untuk pengendalian diri. Umat Islam dipaksa menahan diri dari lapar, haus, dan seluruh hawa nafsu selama bulan Ramadhan.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kasturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya
Salah satu tujuan diwajibkkannya puasa Ramadhan adalah membentuk akhlak mulia. Setelah nafsu dikendalikan, diharapkan bisa senantiasa menjadikan pribadi-pribadi kaum muslimin berakhlak mulia.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku