Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puasa Sya'ban Berapa Hari? Begini Ketentuannya 
Advertisement . Scroll to see content

Keutamaan Puasa Sya'ban

Kamis, 18 Maret 2021 - 05:31:00 WIB
Keutamaan Puasa Sya'ban
Muslim dianjurkan melaksanakan Puasa Sya'ban. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Puasa Sya'ban salah satunya diangkatnya amal kebaikan dan memuliakan Ramadan. Sebab, Bulan Sya'ban berada di tengah-tengah dua bulan mulia yakni Rajab dan Ramadan.

Puasa Sya'ban juga merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dilakukan Muslim di bulan haram ini.

Sebelum menjalankan Puasa Sya'ban, Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Berikut lafal Niat Puasa Syaban.

نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى.

nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Sya'ban sunnah karena Allah Ta'ala.

Niat puasa itu sebaiknya dibaca pada malam hari atau setelah makan sahur. Namun, jika lupa boleh diniatkan pada pagi hari dengan syarat belum makan atau minum.

Puasa Sya'ban memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW berikut:

1. Puasa Sya'ban Paling Utama setelah Ramadan

Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa puasa Syaban merupakan puasa yang terbaik setelah Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Tsabit] bin [Anas] dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.” Abu ‘Isa berkata, ini adalah hadits gharib dan menurut ahlul hadits Shadaqah bin Musa bukanlah rawi yang kuat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut