Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Keutamaan Puasa Syaban bagi Umat Islam Lengkap dengan Hadits
Advertisement . Scroll to see content

Niat Puasa Syaban, Ini 3 Keutamaannya dalam Hadits

Minggu, 14 Maret 2021 - 18:53:00 WIB
Niat Puasa Syaban, Ini 3 Keutamaannya dalam Hadits
Muslim dianjurkan melaksanakan Puasa Sunnah Syaban. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dilakukan Muslim di bulan haram ini. Dalam sebuah hadits disebutkan ada banyak keutamaan mengerjakan puasa sunnah di Bulan Syaban.

Salah satunya diangkatnya amal kebaikan dan memuliakan Ramadan. Sebab, Bulan Syaban berada di tengah-tengah dua bulan mulia yakni Rajab dan Ramadan.

Sebelum menjalankan ibadah Puasa Syaban, Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Berikut lafal Niat Puasa Syaban.

نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى.

nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.

Niat puasa itu sebaiknya dibaca pada malam hari atau setelah makan sahur. Namun, jika lupa boleh diniatkan pada pagi hari dengan syarat belum makan atau minum.

Keutamaan Puasa Syaban

Puasa Syaban memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW.

1. Puasa Syaban Paling Utama setelah Ramadan

Dikutip dari Pusat Kajian Hadis, Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa puasa Syaban merupakan puasa yang terbaik setelah Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Tsabit] bin [Anas] dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.” Abu ‘Isa berkata, ini adalah hadits gharib dan menurut ahlul hadits Shadaqah bin Musa bukanlah rawi yang kuat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut