Khurasan, Tempat Keluarnya Dajjal: Kisah Tersembunyi dari Timur Persia 

يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيْهِمُ التِّيجَانُ
"Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota akan jadi pengikutnya." [HR. Ahmad 3: 224]

Pendapat Ibnu Katsir memperkuat informasi tersebut, dengan menyebutkan bahwa kemunculan Dajjal terjadi di Ashbahan, tepatnya di daerah yang disebut Yahudiyah.

Dari laman Britannica, Khorāsān, atau Khurāsān, adalah wilayah sejarah yang terletak di apa yang sekarang menjadi timur laut Iran, selatan Turkmenistan, dan utara Afghanistan. 

Wilayah ini pertama kali diberi nama oleh dinasti Sāsānian, yang dalam bahasa mereka berarti “Tanah Matahari.” Khorāsān dikuasai oleh pasukan Muslim sekitar tahun 650. Wilayah ini ditaklukkan oleh Genghis Khan sekitar tahun 1220 dan oleh Timur sekitar tahun 138012.

Khurasan juga meliputi bagian dari Afghanistan, Turkmenistan, Pakistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Khorāsān memiliki sejarah yang panjang, termasuk masa kejayaan di bawah dinasti-dinasti seperti Tahirid, Saffarid, dan Samanid. Kota Mashhad menjadi ibu kota Iran di bawah pemerintahan Nader Shah. 

Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal:

1. Menjaga Keimanan:

• Memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
• Mengenal Nama-Nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang mulia.
• Memahami bahwa Dajjal adalah manusia biasa, bukan dewa.

2. Memohon Perlindungan:

• Membaca doa berlindung dari fitnah Dajjal dalam shalat.
• Mengulangi doa ini jika tidak terbaca dalam shalat.
• Menyebarkan informasi tentang Dajjal kepada orang lain.

3. Menghafal Ayat Al-Qur'an:

• Menghafal 10 ayat awal Surat Al-Kahfi.
• Membaca dan mengulang Surat Al-Kahfi, terutama pada hari Jumat.

4. Melakukan Tindakan Pencegahan:

Berlari dan menjauhi Dajjal.
Menetap di Makkah atau Madinah karena Dajjal tidak bisa memasuki dua tanah haram tersebut.
Teguh pada iman dan tidak tergoda syubhat Dajjal.

Pembahasan mengenai Khurasan, tempat keluarnya Dajjal cukup jelas bukan? Semoga Allah selalu memberikan perlindungan kepada kita dan keluarga dari fitnah keji Dajjal.

Editor: Komaruddin Bagja