“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Kedua membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi kaum muslimin di akhir Ramadhan dan juga berfungsi untuk membersihkan orang-orang yang berpuasa dari segala hal yang dapat mengurangi nilai-nilai amalan Ramadhan, serta dapat membantu para fakir-miskin. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW.
Artinya : dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah SAW. telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan perkataan yang kotor, dan untuk memberi makan fakir-miskin dan barang siapa melaksanakannya sebelum shalat Idul Fitri maka itulah zakat yang diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah shalat Idul Fitri maka merupakan shadaqah biasa. (HR.Abu Daud dan Ibnu Majah)
ALLAHU AKBAR 3 X…. WALILLAHIL HAMD.
Hadirin jemaah Idul Fitri Rahimakumullah.
Setelah menunaikan puasa dan zakat fitrah sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan, maka berarti kita sudah memenuhi sebagian persyaratan untuk kembali kepada fitrah. Namun masih ada persyaratan yang
Ketiga Saling maaf-memaafkan.
Setelah berakhir puasa Ramadhan dan ditutup dengan zakat fitrah maka insya Allah semua dosa kita dapat diampuni oleh Allah, sehingga kita kembali bersih laksana bayi yang baru lahir dan kertas yang belum kena tinta. Tetapi dosa terhadap sesama manusia Allah tidak akan mengampuni sebelum diantara keduanya saling maaf-memaafkan. Walaupun saling maaf-memaafkan tidak harus menunggu akhir ramadhan, kapan saja saja bila kita bersalah wajib saling maaf-memaafkan.
Timbul pertanyaan, kepada siapa kita harus saling maaf-memaafkan ?
Pertama Kepada suami-Istri.
Setelah berakhir bulan ramadhan tidak menutup kemungkinan banyak kesalahan antara suami-istri ,
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku