Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Ingatkan Demokrasi yang Beradab
Advertisement . Scroll to see content

Khutbah Jumat Singkat 6 Desember 2024: 7 Adab Menjaga Keselamatan Lisan

Kamis, 05 Desember 2024 - 15:54:00 WIB
Khutbah Jumat Singkat 6 Desember 2024: 7 Adab Menjaga Keselamatan Lisan
Ilustrasi khutbah Jumat tentang adab menjaga lisan. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Jamaah yang Berbahagia

6. Menjaga dari ucapan kurang baik apalagi tercela

Ucapan yang kurang baik, apalagi yang tercela harus dihindari sebanyak mungkin. Contoh dari ucapan yang kurang baik adalah penggunaan kata-kata yang menghina atau merendahkan orang lain. Atau ungkapan-ungkapan yang menampakkan kesombongan baik di mata manusia, dan apalagi di hadapan Allah Subhanahu Wa Taala.   

Untuk menghindari hal seperti itu, sebaiknya kita membiasakan diri tawadhu atau rendah hati kapanpun dan di manapun kita berada. Kebiasaan yang baik seperti itu akan lebih menjamin keselamatan dan nama baik kita baik hadapan manusia maupun di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di akhirat pun kita akan selamat dari ancaman api neraka karena neraka adalah tempat yang sesuai bagi orang-orang sombong.   

Jamaah yang Dirahmati Allah

7. Pikirkan baik-baik yang akan diucapkan 

Dengan demikian jika hal yang akan disampaikan itu baik, katakanlah. Akan tetapi jika tidak, hendaknya diam. Karena sebuah pepatah menyatakan: Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna. Pepatah ini sejalan dengan apa yang dinasihatkan oleh allamah Sayyid Abdullah al-Haddad di atas. Jadi pada prinsipnya kita tidak boleh grusa-grusu dalam berucap atau mengucapkan sesuatu tanpa mempertimbangkan tentang manfaat dan madharatnya.   

Harus pula kita pertimbangkan sebelumnya tentang dampak atau risiko terhadap diri sendiri atau orang lain dari apa yang akan kita katakan. Sekiranya tidak ada manfaat dan bahkan membawa madharat baik bagi diri sendiri maupun orang lain, maka sebaiknya kita urungkan niat kita untuk mengatakan sesuatu tersebut. Sikap memilih diam demi menjaga semua pihak seperti ini sangat berharga karena diam adalah emas sebagaimana kata pepatah.   

Hadirin Rahimakumullah

Demikianlah ketujuh adab menjaga lisan sebgaimana nasihat Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad yang patut kita perhatikan baik-baik. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat rahmat dan pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Taala sehingga dapat melaksanakan ketujuh adab tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan cara ini insyaallah lisan kita akan terjaga dari hal-hal yang dapat mengancam keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Amin ya rabbal alamin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut