Khutbah Jum'at tentang Memakmurkan Masjid dan Keutamaannya bagi Orang Beriman
Menurut Imam Nawawi mengenai hadis di atas dimaksudnya bukanlah orang yang terus menerus duduk di dalam masjid, tetapi melaksanakan shalat di dalam masjid. Kemudian apabila ia telah keluar dari masjid lalu melalukan aktifitasnya seperti bekerja, maka selalu rindu ingin kembali ke masjid lagi mendengarkan dzikir dan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca dan pelajaran-pelajaran serta nasehat yang diberikan di masjid.
Orang-orang yang memakmurkan masjid adalah ahli Allah. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya yang meramaikan rumah-rumah (masjid-masjid) Allah, mereka adalah Ahli Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Thabrani).
Setiap kita harus memakmurkan masjid, setidaknya dimulai dengan shalat berjamaah di masjid. Selain itu, fungsi masjid mesti dikembangkan, yaitu dengan program-program yang di rancang sebaik mungkin. Baik itu program ibadah, pendidikan, sosial dan berbagai bidang lainnya.
“Barang siapa yang pergi ke masjid hendak berjamaah, maka satu langkah menghapus kesalahan (dosa) dan satu langkah lagi dituliskan baginya suatu kebaikan, baik dikala pergi maupun di kala pulang”. (HR. Ahmad dan ibnu Hibban)
Hadirin Sidang Jumat yang Dirahmati Allah,
Untuk mengembalikan kejayaan Islam dan umatnya, maka memakmurkan masjid sebagai pusat pembinaan dan pengembangan umat menjadi suatu yang sangat penting. Inilah sebenarnya titik tolak kita untuk mencapai kembali kejayaan Islam dan umatnya. Selayaknya, setiap aktivitas masjid dapat mengembalikan kaum Muslimin kepada semangat masjid.
Demikian khutbah Jum'at tentang Memakmurkan Masjid dengan keutamaannya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki