Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nahas, Sandal Herjunot Ali Hilang di Masjid saat Sholat Jumat
Advertisement . Scroll to see content

Naskah Khutbah Jumat: Makna Musibah Bagi Seorang Muslim

Jumat, 22 Januari 2021 - 08:49:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat: Makna Musibah Bagi Seorang Muslim
Muslim menjalankan sholat Jumat dengan protokol kesehatan ketat. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Kedua: musibah-musibah tersebut dapat dimaknai sebagai adzab Allah yang dimajukan di dunia sebelum adzab yang lebih pedih di akhirat.

Karena meskipun secara umum adzab atas dosa umat Muhammad akan ditimpakan di akhirat, namun ada beberapa dosa yang adzabnya dimajukan di dunia.

Dalam beberapa riwayat hadits dijelaskan bahwa sebagian dosa yang dilakukan oleh manusia dimajukan adzabnya di dunia seperti dosa durhaka kepada kedua orang tua, dosa memutuskan silaturrahim dan dosa diamnya umat Islam dari kemungkaran yang terjadi di masyarakat.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam Musnadnya bersabda:

إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا اْلمُنْكَرَ فَلَمْ يُغَيّرُوْهُ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللهُ بِعِقَابٍ (رواه أحمد)

Maknanya: Sesungguhnya manusia apabila mereka melihat kemungkaran dan mereka tidak mengubahnya maka dikhawatirkan Allah akan menimpakan adzab pada mereka secara merata”

Makna hadits di atas adalah bahwa Allah mengancam manusia dengan adzab yang merata apabila mereka meninggalkan an nahyu anil munkar; mereka melihat kemungkaran terjadi di masyarakatnya tetapi mereka diam saja dan tidak mau berusaha untuk mencegahnya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Kemungkaran dan kemaksiatan sekarang ini telah merajalela di tengah-tengah masyarakat, pergaulan bebas muda-mudi menjadi trend, perzinaan dianggap sebagai hal biasa, minum minuman keras dan konsumsi narkoba dianggap sebagai kebanggaan, perjudian dilegalkan dengan berbagai modus dan nama, pembunuhan terjadi di mana-mana, praktik riba sudah menjadi kebiasaan, pencurian dan korupsi dari mulai yang kelas teri sampai dengan yang ratusan milyar rupiah dilakukan oleh rakyat biasa sampai para pejabat yang terhormat tanpa sedikitpun memiliki rasa malu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut