Kisah Jasad 40 Sahabat Nabi SAW di Rusia Beraroma Wangi Mawar Buat Warga Masuk Islam
JAKARTA, iNews.id - Kisah jasad 40 sahabat Nabi Muhammad SAW yang mati syahid di Kyrkhlyar, Rusia tidak membusuk bahkan beraroma wangi semerbak bunga mawar membuat takjub warga setempat. Saking takjubnya, mereka pun berbondong-bondong masuk Islam.
Kisah jenazah 40 sahabat Rasulullah SAW gugur di Rusia itu terjadi saat perang pasukan Arab dan Khazar.
Dilansir dari laman pwmu.co, dikisahkan pasukan Khazar berjumlah 30 ribu tentara. Pasukan muslim hanya 4.000 tentara dengan 40 sahabat memimpin di baris depan. Pertempuran itu berlangsung selama enam hari dan menewaskan 20 ribu orang Khazar dan 40 prajurit Arab.
Legenda itu bercerita, bangsa Khazar melarang penguburan 40 jenazah sahabat. Karena larangan itu muncul bencana dan penyakit melanda daratan Khazar. Para tetua kemudian mengatakan, wabah dan bencana tak akan usai sampai mereka menguburkan jasad para sahabat dengan hormat dan layaknya para pejuang.
Orang-orang Khazar menghampiri lokasi jasad 40 sahabat. Mereka terkejut karena tubuh mereka tak membusuk. Aromanya mawar harum. Melihat itu, orang-orang Khazar ramai-ramai memeluk Islam. Jenazah 40 sahabat itu dibawa ke Derbent dimakamkan di kota itu. Inilah legenda makam 40 sahabat Rasulullah yang telah berusia 14 abad.
Kyrkhlyar, begitu warga Kota Derbent, Dagestan, Rusia, menyebutnya. Tempat itu adalah komplek makam yang dipercaya warga sebagai Makam 40 Sahabat Rasulullah. Lokasi ini menjadi tempat ziarah umat Islam negeri itu.
Kyrkhlyar artinya empat puluh dalam bahasa Turki. Terletak di sebelah utara pemakaman Derbent, Republik Dagestan. Area ini dipisahkan dari kuburan lainnya dengan pagar batu.
Di dalamnya, peziarah dapat melihat 40 makam batu melintang berwarna putih. Berjajar empat baris dari arah timur ke barat. Tiga lainnya secara terpisah. Batu-batu putih itu adalah sarkofagus di atas kuburan sepanjang 3,2 meter. Dipahat dari balok batu cadas.
Russia Beyond melaporkan, situs makam yang dilindungi negara ini dihormati sebagai tempat suci umat Islam di Derbent oleh warga Kaukasus Utara yang muslim maupun non muslim. Kyrkhlyar muncul di kota kuno ini beberapa abad silam. Sejarah makam ini diliputi berbagai legenda sekalipun tetap mengandung fakta sejarah.
Menurut legenda masyarakat, Kyrkhlyar berkaitan dengan periode Perang Arab-Khazar. Serangkaian konflik yang terjadi antara pasukan Khan Khazar dan pasukan Arab semasa Khulafaur-Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah. Penduduk setempat percaya bahwa para pemimpin pasukan Arab yang syahid dalam perjuangan menegakkan Islam dimakamkan di situ.