Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tentang Qurban Singkat, Pengorbanan Demi Jalani Perintah Illahi
رُؤْيَا الأَنْبِيَاءِ فِي المنَامِ وَحْيٌ
“Penglihatan para nabi dalam mimpi itu wahyu.” (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2: 431. Hadits ini kalau dikatakan marfu’ –sabda Nabi- itu dha’if. Yang benar, hanyalah perkataan sahabat atau hadits mawquf. Lihat tahqiq Tafsir Ibnu Katsir, 6: 386 oleh Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini hafizhahullah)
Isma’il bersedia untuk mematuhi perintah tersebut demi kepatuhan kepada Allah dan untuk menghormati orang tuanya. Ketika Ibrahim bersiap untuk menyembelih Isma’il sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, Allah menggantikan Isma’il dengan seekor domba besar sebagai pengganti.
Ini menunjukkan kesetiaan Ibrahim kepada Allah dan bagaimana Allah memberi balasan kepada mereka yang berbuat baik dalam ibadah dan mengutamakan kehendak-Nya.
Berikut adalah intisari dari kisah Nabi Ibrahim:
Demikianlah kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tentang qurban singkat. Semoga kisah tersebut dapat kita teladani ya sobat iNews.
Editor: Komaruddin Bagja